TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama untuk menggelar program khusus inklusi keuangan dan literasi keuangan bagi anggota pramuka penegak dan pandega di Indonesia. Program tersebut merupakan bagian ‘Satu Rekening, Satu Pelajar’ (Kejar) dalam peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang diperingati pada 20 Agustus.
Kerja sama tersebut menghadirkan revisi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Penabung dan SKK Cakap Keuangan sebagai kelanjutan dari SKK Penabung. Jika SKK tersebut dipenuhi, anggota pramuka tersebut akan mendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK).
Baca juga:
“Kami melihat kegiatan pramuka yang berlandaskan disiplin mencapai suatu target tertentu, memiliki fungsi dan kewajiban sosial yang tinggi sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di acara Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023.
OJK, kata dia, berharap dengan program tersebut, anggota pramuka Indonesia memiliki keterampilan untuk menabung. Serta bisa membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan baik.
“Sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan sekaligus juga untuk memberikan lebih banyak lagi manfaat dan nilai dari akses dan industri jasa keuangan kepada masyarakat,” kata Mahendra Siregar.
Sementara, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo menuturkan program tersebut diharapkan membuat seluruh anggota pramuka semakin rajin menabung. Sehingga bisa menerapkan hidup hemat dan cermat, serta menjadi bekal untuk menata keuangan.
“Mari menabung sebanyak-banyaknya agar bisa membantu program perbankan Indonesia,” tutur Bachtiar.
Hingga saat ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan dari total pelajar di Indonesia sekitar 80 persen atau 52 juta pelajar sudah memiliki rekening tabungan di bank. Adapun total tabungannya sekitar Rp 29 triliun.
Dalam periode satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022 lalu hingga saat ini sudah ada tambahan 2,6 juta rekening dengan total angka tabungan Rp 4 triliun. “Semoga ini menjadi gerakan bersama, terutama pramuka untuk menjadi duta literasi dan inklusi keuangan Indonesia untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik,” kata Friderica.
Pilihan Editor: HUT RI ke-78, Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta Meningkat 2,4 Persen