TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan Indonesia diprediksi menduduki posisi sebagai negara dengan ekonomi terkuat keempat di dunia pada 2045. Sehingga, Indonesia diharapkan mampu menjadi katalisator upaya-upaya global.
“Untuk membangun kerja sama yang erat, dan membangun tatanan dunia baru yang adil dan beradab,” jar dia pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada 16 Agustus 2023.
Hal itu, kata Bamsoet, sebagai penerjemahan dari nilai-nilai Pancasila, yang digali oleh Presiden Bung Karno dan para pendiri bangsa dari akar tradisi bangsa Indonesia. Serta nantinya akan dipersembahkan untuk peradaban dunia yang berprinsip pada lima sila Pancasila.
“Karena itu, MPR meneguhkan diri sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat,” tutur Bamsoet.
Dia juga menuturkan bahwa situasi dunia saat ini sedang bergeser dengan semakin besarnya kontribusi bangsa Asia dalam sistem ekonomi dan politik global. Di tambah lagi, kekuatan kolektif ASEAN yang selalu digadang-gadang sebagai basis pertumbuhan baru dunia.
Baca Juga:
“Indonesia akan dihadapkan dengan realitas yang kompleks menuju 2045 nanti, di mana Asia akan menjadi episentrum pertumbuhan global,” ucap dia.
Dalam situasi inilah, Bamsort berujar, penting bagi Indonesia untuk mengangkat kembali kesadaran wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda, yang kini tumbuh dan mendominasi postur demografi penduduk. Di kalangan aparatur sipil negara, generasi milineal dan generasi Z mulai mendominasi, dengan proporsi mencapai 53 persen.
Di dalam pemilihan umum 2024 nanti, komposisi keduanya juga mencapai 61 persen dari jumlah pemilih. Hal ini menunjukkan bahwa transisi antar-generasi sedang berlangsung, baik di tubuh birokrasi negara, maupun di kancah perpolitikan.
“Situasi ini harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda,” kata dia.
MPR RI, Bamsoet berujar, berkomitmen menjadikan pilar-pilar kebangsaan, yaitu; Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika, untuk dapat terus dipahami, diresapi, dan diimplementasikan sebagai bekal bagi generasi muda. Serta untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan nasional di segala lini kehidupan.
“Untuk itu agenda sosialisasi Empat Pilar MPR RI terus gencar dilaksanakan, guna mengawal proses regenerasi bangsa yang tengah berlangsung,” ujar Ketua MPR Bamsoet.
Pilihan Editor: Ketua MPR: Sumber Daya Alam Mentah Harus Dikelola Sendiri di Dalam Negeri