Syukur pun menuturkan, yang membuat kondisi tersebut sangat berpengaruh adalah karena platform seperti TikTok. Sehingga penjualannya terdampak cukup besar walaupun ia juga berjualan dari platform lain selain TikTok Shop.
Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan kondisi tersebut menyebabkan produk lokal kesulitan bersaing lantaran harga produk impor yang ditawarkan terbilang sangat murah. Teten mengaku mendengarkan keluhan soal produk Cina yang masuk melalui e-commerce cross border.
“Sehingga solusinya bukan sekadar merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 saja, tapi juga perlu adanya perlakukan yang sama mengenai tarif-tarif biaya masuk,” ucap Teten. “Keluhan yang disampaikan itu, akan menjadi masukan untuk ditelaah lebih dalam.”
Pilihan editor: Intip Proses Perbaikan Mesin Jahit Konveksi