Dia meminta warga untuk mempercayakan kepada perwakilan yang akan membicarakan aspirasi yang disampaikan langsung padanya. "Saya mengerti, jadi saya minta tiga orang untuk berbicara di dalam," kata Bahlil di lokasi pertemuan pada Minggu 13 Agustue 2023.
Beberapa orang warga masuk ke dalam kantor camat dan bertemu langsung dengan menteri. Pertemuan mereka berlangsung sekitar 30 menit.
Usai pertemuan, Syamsuddin salah seorang warga yang ikut bertemu Menteri mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi warga untuk tetep tidak direlokasi atau digusur. "Kami sudah sampaikan itu, kami bilang kalau kita tidak menolak pembangunan ini, tetapi kita menolak digusur," kata Syamsudin.
Ia menceritakan Menteri Bahlil akan membawa aspirasi warga ini ke rapat nasional di Jakarta. "Pak Menteri bilang, ini akan dipertimbangkan kembali, pokoknya kampung tua kami jangan diusik, kalau bisa dibuat molek," katanya kepada warga yang menunggu hasil mediasi di luar kantor camat.
Usai mediasi Bahlil meninjau peta pembangunan Pulau Rempang yang sudah dipajang di luar Kantor Camat. Bahlil mendapatkan penjelasan rencana pembangunan Rempang tersebut dari Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Bidang Investasi BP Batam, Sudirman Saad. "Ya bagus, semuanya lanjutakan," kata Bahlil.
Bahlil juga merespons penjelasan Sudirman Saad yang mengatakan di kawasan Kantor Camat Sembulang akan dibangun pelabuhan terminal khusus dan pelabuhan umum. "Jadi ini yang kampung tua?, ini akan jadi pelabuhan terbesar ya," kata Bahlil.
Saat diminta wawancara awak media Bahlil enggan berkomentar. "Nanti saja wawancaranya ya, kita jadwalnya kunjungan," katanya. Setelah itu Bahlil juga berkunjung ke Pulau Galang tempat relokasi warga yang terdampak.
Mega Proyek Pulau Rempang Eco-City