Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digitalisasi dan Kolaborasi, Upaya BRI Dorong Inklusi Keuangan

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Inklusi keuangan harus terus ditingkatkan sebagai salah satu penunjang kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan akses lembaga, produk, dan jasa keuangan formal. Hal tersebut dapat diwujudkan di antaranya melalui digitalisasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh pelaku industri jasa keuangan.

Hal tersebut yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank dengan jejaring terluas sekaligus berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa bagi BRI, digitalisasi dan kolaborasi telah terbukti meningkatkan inklusi, terlebih saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 lalu.

Dampak pandemi mendorong optimisme peningkatan penggunaan teknologi perbankan. Hal ini terlihat dalam dua tahun terakhir, di mana terdapat pertumbuhan 153,7% pengguna super app BRImo. Artinya, bisa disimpulkan bahwa pada era post pandemic recovery saat ini masyarakat sudah terbiasa melakukan transaksi secara online. 

“Ada dorongan yang luar biasa pada saat masa pandemi untuk memperkuat digitalisasi. Kami sangat merasakan hal ini dan alhamdulillah saya rasa kami cukup adaptif ke arah tersebut. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan transaksi yang terjadi. Rasanya perlu kami riding this wave karena ini momen yang pas untuk bisa terus mengedepankan digitalisasi terutama dengan tujuan mendukung financial inclusion,” katanya dalam acara Diskusi Taman BRI yang mengangkat tema The Role of Banking Technology in Improving Financial Inclusion.

Dalam acara yang diselenggarakan BRI bekerja sama dengan BRI Research Institute tersebut, Arga mengatakan inklusi yang terdorong digitalisasi terlihat jelas dari kinerja BRImo per Mei 2023, di mana BRImo telah digunakan oleh lebih dari 27,2 juta pengguna dengan jumlah transaksi finansial mencapai 1,1 miliar transaksi. Jumlah transaksi tersebut meningkat pesat sekitar 87,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut diiringi pula dengan kenaikan nilai transaksi yang tajam, yaitu menembus Rp1.547 triliun atau tumbuh sekitar 76,3% secara tahunan.

Peningkatan kinerja dibukukan pula oleh bisnis AgenBRILink yang per Mei 2023 jumlah agennya sudah mencapai sekitar 660.676 agen. Pada periode yang sama AgenBRILink mencatatkan pendapatan nonbunga atau fee-based income sebesar Rp606 miliar dan mampu menghimpun dana murah atau CASA hingga mencapai Rp19 triliun.

“Saya rasa harus diakui infrastruktur akan berperan cukup kental ya dalam memperluas inklusi keuangan ini. Kalau di kami mungkin ada beberapa cara untuk menyiasati hal ini. Kami coba lakukan tidak hanya untuk unit kerja kami saja, namun kami mencoba mengoptimalkan jaringan fisik yang terdigitalisasi —dalam hal ini outlets kami— dan juga dengan AgenBRILink,” ujarnya.

Menurut Arga, hal itu tak terlepas dari strategi BRI yang ingin menggapai visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025. Dengan demikian, BRI bisa menjadi yang terdepan dan secara aktif merealisasikan aspirasi pemerintah agar inklusi keuangan mencapai tingkat 90% pada 2024. Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam survei 2022 menyebut tingkat inklusi sudah mencapai 85,10% dan tahun ini diharapkan menembus 88%.

Oleh karena itu, Arga memastikan bahwa transformasi digital BRI masih akan terus berlanjut. Sebab teknologi berubah sedemikian cepat selaras dengan dinamika masyarakat yang tinggi. Perkembangan BRI dalam memanfaatkan teknologi tercermin dari penggunaan pengolahan big data, artificial intelligence, dan cloud computing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus”, imbuh Arga. 

Kolaborasi

Selain itu, Arga pun menjelaskan bahwa dalam peningkatan inklusi keuangan, kolaborasi menjadi hal yang dikedepankan BRI. Dalam mendukung langkah strategis tersebut BRI memiliki BRIAPI. Platform tersebut menghubungkan aplikasi pihak ketiga dengan nasabah BRI, menggunakan teknologi Application Programming Interface (API) untuk mengintegrasikan data perbankan dengan data yang ada di aplikasi.

Di BRIAPI sendiri saat ini BRI sudah memiliki 766 partner per kuartal I-2023. Pada periode tersebut, kerja sama di BRIAPI menghasilkan fee-based income (FBI) yang tumbuh 73,2% secara tahunan. Sedangkan jumlah transaksinya mencapai 117,5 juta, naik sekitar 22,4% secara tahunan. Adapun sales volume mencapai Rp111,4 triliun, atau naik 18,2% secara tahunan.

“Kolaborasi menghasilkan combined services. Kami memiliki nasabah yang sangat heterogen dan produk serta layanan perbankan yang luar biasa. Partners kami akan bisa lebih luar biasa lagi memanfaatkan itu dengan mengcombine services yang kami miliki sehingga bisa menjawab tantangan-tantangan nasabah yang sangat unik, yang melayani niche marketnya masing-masing. Karena kami yakin kekuatan kami hanya akan mengantarkan sampai di titik tertentu dan beyond that we must have partnership,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Founder & Chief Operation Ayoconnect Chiragh Kirpalani mengatakan pihaknya yang memberikan layanan berbasis digital merasakan adanya peningkatan user selama pandemi. Bahkan, Ayoconnect yang tergabung dalam BRIAPI mengalami peningkatan financial transaction sebesar 38,38% dan penggunaan uang elektronik sebesar sekitar 20% akibat dari adanya kerja sama di bidang digital.

Dia pun menyebut kolaborasi yang terdigitalisasi akan lebih meningkatkan inklusi. BRI, kata dia, nasabahnya cukup besar dan sangat menarik karena menyetuh wilayah rural. “Jadi kita juga melihat kalau kita ngomong dengan merchants, mereka bilang, “Oh, I need BRIAPI. Kita mungkin memang harus jahit dengan kolaborasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan kolaborasi pelaku industri keuangan akan saling menopang dan berkembang secara berkelanjutan, sehingga ke depan kolaborasi harus terus ditingkatkan mengiringi langkah strategis pengembangan layanan digital industri keuangan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sukses Gelar Internasional MSP Forum Pertama di Asia

4 jam lalu

Pelaksana Tugas Direktur PerencanaanRuang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suharyanto (kedua kiri) dalam Konferensi Pers The 6th International Marine Spatial Planning (MSP) Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat, 11 September 2024. Dok. KKP
Indonesia Sukses Gelar Internasional MSP Forum Pertama di Asia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sukses menggelar "The 6th International Marine Spatial Planning (MSP) Forum di Nusa Dua


Menteri Trenggono Manfaatkan Hasil Sedimentasi Laut Untuk Rehabilitasi Kawasan Morodemak

4 jam lalu

Menteri Trenggono Manfaatkan Hasil Sedimentasi Laut Untuk Rehabilitasi Kawasan Morodemak

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan Model Pengembangan Kawasan Berbasis Pemanfaatan Hasil Sedimentasi di Perairan Morodemak


Le Minerale Dukung Jakarta Running Festival 2024 sebagai Official Mineral Water

5 jam lalu

Le Minerale sebagai official mineral water Jakarta Running Festival 2024,  di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dok. Le Minerale
Le Minerale Dukung Jakarta Running Festival 2024 sebagai Official Mineral Water

Sebanyak 16.000 perserta akan berlari di Jakarta Running Festival 2024. Hidrasi mereka dijamin oleh Le Minerale yang menjadi official mineral water karena tersedia 22 pos minum di sepanjang rute.


Agen Hebat Pegadaian Medan Raih Terbaik Pertama di Mitra BUMN Champion 2024

5 jam lalu

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (kiri) bersama Agen Pegadaian Hebat dari Pegadaian Wilayah Medan Wanna Ria Ginting yang meraih penghargaan sebagai Terbaik Pertama UMKM National Champion Kategori Distributor/Boker di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dok. Pegadaian
Agen Hebat Pegadaian Medan Raih Terbaik Pertama di Mitra BUMN Champion 2024

Omzet Agen Pegadaian Hebat asal Medan, Wanna Ria Ginting, selama sembilan bulan mencapai Rp 65,488 miliar, sehingga meraih penghargaan di ajang Mitra BUMN Champion 2024.


Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

7 jam lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dalam forum Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. Dok. Pertamina International Shipping (PIS)
Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

Komitmen itu dibuktikan dengan menambah armada baru yang berteknologi dual fuel dan penggunaan bahan bakar hijau yang ramah lingkungan.


DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

8 jam lalu

Gedung Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta. Dok. Kemenkeu
DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

Pertumbuhan pajak pada 2025 akan ditopang pertumbuhan penerimaan PPh nonmigas, serta PPN & PPnBM.


Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

9 jam lalu

Pemerintah menargetkan pendapatan negara pada APBN 2025 naik menjadi Rp 3.005,1 dari Rp 2.996,9 triliun pada RAPBN 2025. Hal tersebut dikarenakan anggaran untuk mendukung program-program unggulan sudah didistribusikan ke K/L teknis. Dok. Kemenkeu
Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

Anggaran prioritas yang diusung dalam APBN 2025 bertujuan mendorong tercapainya agenda pembangunan.


Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

11 jam lalu

Menteri Sosial  H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos
Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

'Rembukan nasional' sendiri, merupakan tindak lanjut Gus Mensos terhadap upaya untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak.


Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

11 jam lalu

Dok. bjb
Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

Obligasi, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan menawarkan imbal hasil yang menarik. Salah satu produk investasi obligasi yang ditawarkan saat ini adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026.


AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

11 jam lalu

AgenBRILink menjadi mitra strategis BRI dalam menyediakan layanan perbankan langsung kepada masyarakat, termasuk di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di seluruh Indonesia. Dok. BRI
AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

Pencapaian ini merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia