TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi perihal Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau tol Bocimi yang baru saja diresmikan. Dia menyebut, telah ada pembicaraan mengenai pembangunan Tol Bocimi lagi.
"Tadi diskusi, saya dengan Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) bagaimana untuk bisa terus disambungkan dari Sukabumi ke Sukabumi Barat," kata Erick saat ditemui awak media di Kementerian BUMN pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Sebagai informasi, Tol Bocimi Seksi II Ruas Cigombong-Cibadak baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo. Jalan tol itu terbentang sepanjang 11,9 kilometer dan menelan biaya Rp 3,2 triliun.
Tol Bocimi memiliki empat seksi dengan total panjang 54 kilometer. Seksi I Ciawi-Cigombong telah beroperasi sejak 2018, sedangkan Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dalam proses pembebasan lahan
"Tapi, tentu perlu ada diskusi bersama dengan Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) juga," beber Erick. "Karena apakah ini nanti penambahan modal, investasi, atau apa, atau memang dananya Pak Bas dibikin sendiri."
Dia melanjutkan, percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi pertimbangan. Erick Thohir menceritakan, ketika dia dan Jokowi ke Pasar Parungkuda, harga bahan pokok di posisi baik. Misalnya, harga ayam yang turun dari Rp 40 ribu ke Rp 35 ribu.
"Artinya, dengan pembangunan infrastruktur ini mendorong distribusi bahan pangan ini bisa lebih efektif," tutur dia.
AMELIA RAHIMA SARI | M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Guru Besar UI Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Cocok Melalui Pantai Utara
