TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) Seksi II ruas Cigombong-Cibadak pada Jumat, 4 Agustus 2023. Hadirnya Jalan Tol Bocimi seksi II diklaim dapat memangkas waktu perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi. Sehingga waktu tempuh dari Jakarta ke wilayah Sukabumi dapat dijangkau hanya dalam kurun waktu 2,5 jam. Lantas, seperti apa profil Tol Bocimi?
Profil Tol Bocimi
Ruas Tol Bocimi Seksi II memiliki panjang hingga 11,9 kilometer. Pembangunan ruas jalan tol Bocimi Seksi II ini menelan anggaran biaya hingga Rp 3,2 triliun. Jalan tol ini dikelola oleh PT Trans Jabat Tol dengan kepemilikan saham terbesar oleh PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 99,99 persen. Sedangkan 0,01 persennya lagi dimiliki oleh anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yaitu Koperasi Waskita.
Ruas jalan tol Bocimi Seksi II ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh. Selain itu, jalan tol Bocimi juga diklaim dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi.
Jika dulu waktu tempuh Jakarta menuju Sukabumi memakan waktu 5-6 Jam, maka dengan diresmikannya Tol Bocimi Seksi II, waktu tempuhnya menjadi lebih singkat yakni hanya menjadi kurang lebih 2,5 jam.
Kehadiran ruas tol ini juga akan semakin memperlancar mobilitas masyarakat dan barang serta mempercepat konektivitas perekonomian masyarakat karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.
Sehingga, kata Jokowi, investasi kawasan Sukabumi dapat meningkat. Apalagi, Jokowi berencana membangun ruas lainnya hingga terhubung ke Sukabumi Barat. "Karena dari survei, para investor yang ada di Provinsi Jawa Barat menduduki ranking yang pertama untuk investasi. Alasannya yang pertama karena jalan, jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Barat itu yg paling banyak dibangun," kata Jokowi.
Kado ulang tahun kemerdekaan (RI) yang ke-78