Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenag Usulkan Pembentukan Dirjen Pesantren, Apa Alasannya?

image-gnews
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) memberikan kata sambutan saat melepas peserta ibadah haji kloter BTH 1 di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) memberikan kata sambutan saat melepas peserta ibadah haji kloter BTH 1 di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan pembentukan direktorat jenderal atau Dirjen baru, yakni Dirjen Pesantren. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membeberkan dua argumentasi.

Mengutip data Kementerian Agama, Yaqut mengatakan, ada 38.926 pesantren dengan sekitar 4 juta santri. Namun di sisi lain, kata dia, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren yang mengamanatkan agar pemerintah memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi terhadap pesantren.

"Jadi, kita memerlukan direktorat khusus agar pesantren ini bisa dijalankan sebagaimana amanat undang-undang," kata Yaqut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Argumentasi kedua adalah pesantren memiliki kekhasan berbeda dengan lembaga pendidikan yang lain. Menurut dia, pesantren tidak bisa disamakan dengan madrasah atau dengan perguruan tinggi.

"Tentu sekali lagi ini masih memerlukan diskusi yang intens," ujar Yaqut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menanggapi ide Menag Dia menyebut, pembentukan Dirjen baru di Kementerian Agama itu perlu goodwill.

"Saya kira kami perlu ketemu Pak Praktikno (Menteri Sekretaris Negara) sekali lagi, kira-kira seperti apa Dirjen Pesantren," ujar dia dalam kesempatan yang sama. "Karena memang belum ada preseden pembentukan Dirjen baru ya."

Pilihan editor: Al Zaytun Tak Dibubarkan, Kemenag akan Ganti Kurikulum dan Lakukan Asesmen

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kantongi SKTL Kemenag, Pengurus Kapel Cinere Sebut Wali Kota Depok Masih Mengambang.

16 jam lalu

Suasana kapel (ruko tengah) tampak sepi pasca digeruduk di Jalan Raya Bukit Cinere, RT. 12. RW. 03 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Ahad, 17 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kantongi SKTL Kemenag, Pengurus Kapel Cinere Sebut Wali Kota Depok Masih Mengambang.

Pengurus kapel Cinere mengatakan Wali Kota Depok Mohammad Idris belum bilang silakan beribadah.


Parkir Sembarangan Hukumnya Haram, Beli Mobil di Jakarta Memang Harus Punya Garasi

2 hari lalu

Sejumlah mobil terparkir di pinggir jalan di Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 11 Januari 2020.  DPRD Kota Depok telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Bidang Perhubungan pasal garasi. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Parkir Sembarangan Hukumnya Haram, Beli Mobil di Jakarta Memang Harus Punya Garasi

Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebutkan bahwa parkir mobil sembarangan di jalan depan rumah hukumnya haram.


Muhadjir Sebut Usulan Haji Sekali Seumur Hidup Disambut Baik Semua Pihak

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy membetikan keterangan saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Muhadjir Sebut Usulan Haji Sekali Seumur Hidup Disambut Baik Semua Pihak

Menko PMK Effendy menyebutkan bahwa usulan haji sekali seumur hidup ternyata dapat diterima oleh semua pihak.


Menteri Muhadjir Yakin Ulama Sepakat soal Usulan Haji Sekali Seumur Hidup

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menteri Muhadjir Yakin Ulama Sepakat soal Usulan Haji Sekali Seumur Hidup

Ia mengatakan usulan berhaji sekali seumur hidup tersebut guna memberikan kesempatan bagi mereka yang belum pernah pergi ke Tanah Suci.


Sukses Jadi Salah Satu Kader PKB, Berikut Profil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

12 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1444 H di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama resmi menetapkan biaya haji atau biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 1444 H/2023 M sebesar Rp49,8 juta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sukses Jadi Salah Satu Kader PKB, Berikut Profil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama kabinet jokowi. Ia pernah menjadi anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.


Perbedaan Sebutan Cak dan Gus, Ini Panggilan yang Lebih Dihormati Santri

12 hari lalu

Ketua Umum PKB yang juga Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada awak media terkait pertemuan antara PKB dan NasDem di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Pertemuan tersebut dilakukan setelah koalisi ini mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin pada pekan lalu. Pertemuan NasDem dan PKB berlangsung secara tertutup untuk membahas rencana pemenangan Anies-Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbedaan Sebutan Cak dan Gus, Ini Panggilan yang Lebih Dihormati Santri

Cak dan Gus merupakan sebutan untuk laki-laki. Keduanya memiliki fungsi berbeda


Bertemu Para Pengusaha ASEAN, Ma'ruf Amin Cerita Usaha Indonesia Dorong UMKM Melalui Ekonomi Pesantren

17 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Bertemu Para Pengusaha ASEAN, Ma'ruf Amin Cerita Usaha Indonesia Dorong UMKM Melalui Ekonomi Pesantren

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu para pengusaha dari negara-negara anggota ASEAN dalam acara ASEAN Business Awards 2023.


Menag Yaqut Minta Rakyat Tak Pilih Pemimpin yang Pernah Gunakan Agama sebagai Alat Politik

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kanan) didampingi stafsus Wibowo Prasetyo (kanan) menyapa jamaah haji yang akan melempar jamrah hari ketiga menuju Jamarat di Mina, Arab Saudi, Jumat 30 Juni 2023. Jamaah haji yang melakukan nafar awal sudah harus meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam, namun jamaah yang akan mengambil nafar tsani harus menginap satu malam lagi di Mina sampai denga 13 Dzulhijah. ANTARA FOTO/Wahyu  Putro A
Menag Yaqut Minta Rakyat Tak Pilih Pemimpin yang Pernah Gunakan Agama sebagai Alat Politik

Menurut Yaqut, pemimpin yang ideal harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan.


Kemenag Harapkan Media Ikut Awasi Tata Kelola Birokrasi

18 hari lalu

pungutan liar di Kantor Urusan Agama (KUA). TEMPO/Tika Ayu
Kemenag Harapkan Media Ikut Awasi Tata Kelola Birokrasi

Kemenag meminta semua pemangku kepentingan, termasuk media, ikut mengawasi kinerja birokrasi mereka.


Itjen Kemenag Masih Temukan Pungli di KUA, Ada Pungutan Rp 100-200 Ribu

19 hari lalu

pungutan liar di Kantor Urusan Agama (KUA). TEMPO/Tika Ayu
Itjen Kemenag Masih Temukan Pungli di KUA, Ada Pungutan Rp 100-200 Ribu

Kemenag bakal menertibkan pungutan liar atau pungli di Kantor Urusan Agama (KUA).