Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Tajak Pertama Sumur Non Konvensional Blok Rokan, Menteri ESDM Ungkap Wilayah Lain yang Potensial

image-gnews
Tajak perdana sumur MNK di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis 27 Juli 2023. ANTARA/HO-PT Pertamina Hulu Rokan
Tajak perdana sumur MNK di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis 27 Juli 2023. ANTARA/HO-PT Pertamina Hulu Rokan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan sejumlah wilayah yang dinilai punya potensi cukup besar untuk dieksplorasi minyak dan gas nonkonvensionalnya (MNK). Hal ini disebutkan saat meresmikan pengeboran MNK oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Lapangan Gulamo, Desa Sikeladi Hilir, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada Kamis lalu, 27 Juli 2023.

"Sumur migas nonkonvensional ini adalah momen pertama yang ada di Indonesia. Kita masih memiliki potensi yang cukup besar yang memang harus kita eksplorasi agar kita bisa menjamin keamanan keberadaan energi untuk masyarakat," ujar Arifin saat pengeboran atau tajak pertama di Riau, Kamis.

Ia menyatakan, setelah Gulamo, akan ada juga Lapangan Kelok dan keduanya berpotensi mengembangkan 126 sumur. Walhasil, akan ada pekerjaan baru yang bisa menggerakkan perekonomian dan membantu Indonesia untuk mengatasi krisis migas.

Peresmian pengeboran pertama itu juga dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro, Dirut PHR Chalid Said Salim, Gubernur Riau Syamsuar, dan Kepala SKK Migas Sumatera Bagian Utara Rizky Rahmat Firdaus.

Adapun Dwi Soetjipto menyebutkan sumur Gulamo MNK nantinya mengambil migas dari batuan induknya, sehingga membutuhkan teknologi yang khusus. "Sumur Gulamo ini tidak seperti sumur-sumur konvensional, pekerjaannya jauh lebih sulit dan vertikal busa sampai tiga kilometer ke bawah dan masalah logistik menjadi sangat penting," tuturnya.

Selain itu, Gulamo juga merupakan sumur pertama yang didesain khusus untuk mengevaluasi potensi migas nonkonvensional baik shale oil maupun shale gas. "Di Indonesia ini pertama kali sehingga ini benar-benar sebuah sejarah bagi hulu migas Indonesia."

Sementara itu, Nicke Widyawati memastikan Pertamina terus berkomitmen dalam upaya menopang energi nasional, termasuk dalam pencapaian target satu juta barel minyak pada 2030. Salah satunya dengan melakukan studi dan inovasi terkait sumber daya dan cadangan minyak dan gas bumi yang ada di Indonesia.

Ketika melakukan studi evaluasi potensi secara teknis MNK Rokan, PHR melakukan kerja sama dengan perusahaan internasional EOG Resources yang telah terbukti berhasil mengusahakan dan mengembangkan sumber daya MNK di Amerika Serikat. PHR juga melibatkan Tim Percepatan Pengusahaan MNK yang dibentuk oleh Kementerian ESDM.

Sedangkan Chalid Salim Said mengatakan sumber daya MNK di WK Rokan berada di formasi pematang brown shale yakni batuan induk utama hidrokarbon yang ada di kawasan Sumatera bagian tengah dan lower red bed yakni formasi bebatuan yang berada di bawah brown shale. Potensi ini berada pada kedalaman lebih dari 6.000 kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan, di wilayah kerja Rokan, potensi MNK terdapat di wilayah sumur Gulamo, dengan rencana total kedalaman mencapai 8.559 kaki. "Sumur ini merupakan salah satu dari dua sumur eksplorasi vertikal yang direncanakan Pertamina Hulu Rokan sebagai operator wilayah kerja Rokan, bagi tahapan eksplorasi MNK Rokan," katanya.

Rencananya, operasi pengeboran sumur eksplorasi MNK Gulamo akan menggunakan rig PDSI #42.3/N1500-E berukuran besar dengan tenaga 1.500 horsepower (HP). Sebagai pembanding, operasi eksplorasi dan eksploitasi migas konvensional di wilayah kerja Rokan umumnya menggunakan rig 350 HP, 550 HP, dan 750 HP.

Dalam pengerjaannya, diperlukan area wellpad (lokasi eksplorasi) yang cukup luas, lebih kurang 2,5 hektare atau 2,5 kali lebih luas dari wellpad pada umumnya. Pada tahap pengembangan nantinya wellpad ini dapat mengakomodasi sekitar delapan kepala sumur.

Adapun MNK merupakan minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability). Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi. Migas konvensional lebih mudah terlihat karena letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan. Sedangkan, MNK berada di lapisan yang lebih dalam.

Berbeda dengan migas konvensional, MNK adalah hidrokarbon yang terperangkap pada batuan induk (shale oil/shale gas) tempat terbentuknya hidrokarbon atau batuan reservoir klastik berbutir halus dengan permeabilitas (kemampuan bebatuan untuk meloloskan partikel) rendah, yang hanya bernilai ekonomi apabila diproduksikan melalui pengeboran horisontal dengan teknik stimulasi multi-stage hydraulic fracturing.

ANTARA

Pilihan Berita: Ahok Jadi Komisaris Utama Lagi, Segini Gaji yang Bakal Diterimanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian ESDM Beri 125 Unit Lampu Jalan Bertenaga Surya untuk Pemkab Tangerang

4 jam lalu

Lampu penerangan jalan yang menggunakan energi tenaga surya di Jalan Aek Natolu, Ajibata, Sumatera Utara. Foto: Signify.
Kementerian ESDM Beri 125 Unit Lampu Jalan Bertenaga Surya untuk Pemkab Tangerang

Program dari Kementerian ESDM tersebut diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan penambahan titik lampu jalan di wilayah Kabupaten Tangerang.


Kementerian ESDM Beri 7 Kontraktor Penghargaan Subroto 2023

19 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif membuka Pertemuan Pejabat Senior ASEAN ke-41 tentang Energi (41st ASEAN SOME) di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Senin (19 Juni 2023). (ANTARA/Kementerian HO-ESDM)
Kementerian ESDM Beri 7 Kontraktor Penghargaan Subroto 2023

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan anugerah penghargaan Subroto 2023 kepada tujuh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).


Pertamina Didorong Kembangkan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

20 jam lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Didorong Kembangkan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong PT Pertamina Geothermal Energy TBK tingkatkan pemanfaatan energi panas bumi.


Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

20 jam lalu

Pertamax Green 95. TEMPO/Erwan Hartawan
Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2023.


Pertamina NRE Garap Proyek Ekonomi Hijau di Kalimantan Timur

21 jam lalu

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Foto: TEMPO/Fahmi Ali
Pertamina NRE Garap Proyek Ekonomi Hijau di Kalimantan Timur

Pertamina New & Renewable Energy (NRE) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembangkan proyek ekonomi hijau.


Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, Vivo per 1 Oktober 2023

21 jam lalu

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.
Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, Vivo per 1 Oktober 2023

Berikut daftar harga BBM per liter terbaru di Pertamina, Shell, dan BP-AKR per 1 Oktober 2023:


Nicke Widyawati: Pertamina BUMN Pertama Implementasikan E-Katalog

2 hari lalu

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, ketika ditemui awak media di ICE BSD Tangerang, Selasa, 25 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Nicke Widyawati: Pertamina BUMN Pertama Implementasikan E-Katalog

Pertamina menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP untuk mengimplementasikan aplikasi e-katalog per hari ini.


Pertamina Ekspansi ke Afrika, Teken MoU dengan Guma Africa Group

2 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pertamina Ekspansi ke Afrika, Teken MoU dengan Guma Africa Group

PT Pertamina (Persero) teken nota kesepahaman (MoU) dengan Guma Africa Group Limited untuk aliansi strategis proyek potensial bisnis Migas di Afrika.


Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.


Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

4 hari lalu

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Wakil KPK Alexander Marwata, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri (dari kiri), menjelaskan proses penindakan dan pencegahan korupsi melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, di Gedung KPK, Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons surat terbuka eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan ke Presiden Jokowi