INFO BISNIS - Trading saham luar negeri merupakan salah satu pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Terutama bagi mereka yang ingin memperluas portofolio investasi. Namun, banyak orang masih merasa ragu untuk mencobanya.
Trading saham luar negeri juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang pasar global dan mengenal berbagai perusahaan terkenal dari seluruh dunia.
Saat ini, banyak broker saham luar negeri menawarkan perdagangan dengan platform yang lebih user-friendly dan menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami. Guna memahami trading saham luar negeri, simak penjelasan berikut.
Pengertian Saham Luar Negeri
Saham luar negeri merujuk pada saham yang diterbitkan oleh perusahaan dari negara lain dan diperdagangkan di bursa saham negara lain. Saham luar negeri terbagi menjadi dua jenis, yaitu saham Global Depository Receipts (GDR) dan saham American Depository Receipts (ADR).
Saham ADR adalah saham dari perusahaan luar negeri yang berhasil diterbitkan di Amerika Serikat. Sedangkan saham GDR merupakan saham yang diterbitkan oleh bank internasional dari luar negeri.
Cara Trading Saham Luar Negeri Paling Aman
1. Pilih broker saham internasional terbaik
Anda bisa menggunakan dan membandingkan broker saham internasional terbaik yang dapat digunakan di Indonesia. Pastikan untuk melihat rating dan review dari pengguna aplikasinya agar terhindar dari penipuan.
Broker saham internasional tidak hanya memungkinkan transaksi di Amerika Serikat, tetapi juga di pasar saham negara lain. Beberapa broker saham internasional yang recommended dicoba adalah Exness, FBS, dan XM. Bandingkan ketiganya disini!
Pilih broker yang andal dan sesuai dengan kebutuhan agar pengalaman berinvestasi lebih lancar dan menguntungkan. Financer.com adalah mitra terpercaya yang dapat membantu Anda memilih broker saham yang tepat.
Financer.com adalah platform perbandingan finansial terpercaya yang menyediakan informasi dan perbandingan broker saham terkemuka di pasar. Dengan fitur-fitur canggihnya, Financer.com memudahkan para calon investor untuk menelusuri, membandingkan, dan menemukan broker saham yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
2. Buka rekening saham
Anda perlu membuka rekening saham untuk bisa bertransaksi dan menyimpan modal. Cara membuka rekening saham di broker internasional hampir sama dengan di dalam negeri. Anda hanya perlu mengisi formulir yang diberikan dan menunggu verifikasi selesai.
3. Menyetor dana
Setelah rekening saham dibuat, Anda bisa menyetor dana ke dalamnya. Caranya cukup mudah melalui virtual account dari bank dalam negeri yang Anda miliki. Beberapa aplikasi broker menerima setoran modal dari berbagai bank karena cakupannya yang luas.
4. Lakukan transaksi
Setelah dana masuk ke rekening saham, Anda bisa melakukan transaksi. Perhatikan jam buka pasar saham luar negeri agar tidak ketinggalan kesempatan membeli saham dari perusahaan yang Anda minati.
Tips untuk Trading Saham Luar Negeri
Sebelum mulai trading saham luar negeri, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan:
1. Pilih jenis investasi
Tentukan jenis investasi yang Anda ingin lakukan sebelum mulai trading. Ada banyak pilihan menarik, seperti saham perusahaan kecil, saham perusahaan besar, indeks saham, dan ETF. Setiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda, jadi penting untuk memahami profil risiko sebelum memilihnya.
2. Pelajari pasar saham luar negeri
Anda perlu memahami pasar saham luar negeri, termasuk faktor-faktor ekonomi, sosial, dan politik yang memengaruhi pasar saham. Penting juga untuk memahami perbedaan antara pasar saham Eropa dan Amerika Serikat, karena perbedaan tersebut bisa mempengaruhi kinerja investasi.
3. Buka akun trading
Setelah memilih jenis investasi dan memahami pasar saham luar negeri, buka akun trading. Ada banyak broker saham luar negeri yang menawarkan akun trading untuk investor Indonesia. Pilihlah broker terbaik sesuai kebutuhan Anda.
4. Lakukan analisis fundamental
Sebelum membeli saham, lakukan analisis fundamental terhadap perusahaan yang ingin Anda investasikan. Analisis ini melibatkan studi tentang kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, manajemen perusahaan, dan faktor-faktor lainnya. Dengan analisis ini, Anda bisa memilih saham yang berpotensi lebih baik.
5. Lakukan analisis teknis
Selain analisis fundamental, Anda juga perlu melihat grafik harga saham dan melakukan analisis teknis. Analisis ini melibatkan studi tentang pola grafik harga, indikator teknis, dan volume perdagangan yang dapat membantu Anda memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis ini membantu Anda mengambil keputusan terbaik saat membeli atau menjual saham.
6. Kelola portofolio dengan baik
Setelah membeli saham, penting untuk mengelola portofolio Anda dengan baik untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Lakukan diversifikasi portofolio, melakukan aksi jual dan beli, serta pantau kinerja saham secara berkala.
7. Jangan terlalu emosional
Hindari emosi berlebihan saat trading saham luar negeri. Jangan serakah dalam membeli atau menjual saham. Sebagai investor, ambillah keputusan berdasarkan analisis yang telah Anda lakukan dan pertimbangkan risikonya.
Semoga tips tentang cara trading saham luar negeri di atas dapat membantu Anda dalam berinvestasi dengan lebih baik. (*)