TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, mengungkapkan fenomena merosotnya harga kripto dalam waktu yang lama alias crypto winter.
"Kata para ahli kripto, kripto itu ada siklus empat tahunan," kata Didid saat diwawancarai Tempo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Didid, harga kripto akan bergantian turun naik per empat tahun. Adapun sekarang tengah terjadi penurunan harga kripto.
"Jadi ini memang topnya turun, turun paling mentoknya, crypto winter," ujar Didid. "Kalau kata ahli kripto, 2024 akan mulai rebound karena ini adalah siklus empat tahunan."
Dinukil dari Forbes, istilah crypto winter kemungkinan besar berasal dari serial Game of Thrones. Bermula dari jargon keluarga Stark 'winter is coming' yang dianggap sebagai peringatan bahwa konflik bisa saja datang di Westeros.
Sementara itu di dunia kripto, crypto winter merujuk pada masa sulit di pasar kripto. Sehingga secara harfiah, crypto winter bisa didefinisikan sebagai harga kripto yang semakin merosot dalam waktu lama.
Gejolak keuangan global pengaruhi aset kripto