TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api atau KA Brantas relasi Pasar Senen, Jakarta ke Blitar, Jawa Timur menabrak truk tronton yang mogok di tengah perlintasan Jalan Jerakah, Semarang Poncol pada Selasa malam, 18 Juli 2023. Akibatnya, seorang penumpang dikabarkan terluka, sedangkan sang masinis dalam kondisi sehat.
Sebagai pekerja yang mengemudikan laju kereta api, seorang masinis harus menanggung risiko besar. Ketika terjadi kecelakaan, hampir setiap orang kerap kali akan menuding sang pengendali kereta api sebagai dalang utama. Meski begitu, tidak sedikit masyarakat yang tertarik menjadi bagian dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) itu. Lantas, sebenarnya berapa gaji masinis KAI?
Gaji Masinis KAI
Informasi mengenai estimasi pendapatan masinis KAI, diterima sebesar Rp5-9 juta. Sementara itu, gaji pokok pegawai lain di salah satu lini bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu adalah sebagai berikut.
- Executive Vice President sebesar Rp40-45 juta.
- Eksekutif sebesar Rp40-45 juta.
- General manager Teknik sebesar Rp27-30 juta.
- Senior Manager Manajemen sebesar Rp28,4 juta.
- Manajemen sebesar Rp25-30 juta.
- Assistant Manager Adminstrasi / Pelayanan Pelanggan sebesar Rp8-10,5 juta.
- Manager sebesar Rp3,5-13 juta.
- Teknologi Informatika sebesar Rp7-9 juta.
- Software Engineer - Contractor sebesar Rp7-9 juta.
- Supervisor sebesar Rp2,5-10 juta.
- Staff Pelaksana sebesar Rp5-7 juta.
- Gaji pegawai KAI jabatan Officer sebesar Rp5-7 juta.
- Teknik sebesar Rp2-9 juta.
- Adminstrasi / Pelayanan Pelanggan sebesar Rp2-10,5 juta.
- Finance Manager sebesar Rp3-5 juta.
- Staff Administration sebesar Rp3-5 juta.
- Pelayanan sebesar Rp3-5 juta.
- Pemasaran / Hubungan Masyarakat (Humas) sebesar Rp3-5 juta.
- Akuntansi / Keuangan sebesar Rp3-5 juta.
- Adminstrasi / Pelayanan Pelanggan sebesar Rp3-5 juta.
- Call Center Agent | Adminstrasi / Pelayanan Pelanggan sebesar Rp3-5 juta.
- Contact Center Agent | Pelayanan sebesar Rp3-5 juta.
- Marketing Staff sebesar Rp3-5 juta.
- Security / Satpam sebesar Rp3-5 juta.
- Pelaksana sebesar Rp3-5,6 juta.
- Customer Service sebesar Rp3-4,2 juta.
- Gaji karyawan KAI jabatan Staff sebesar Rp2-5 juta.
- Front Liner sebesar Rp2-3 juta.
- Ticketing Staff sebesar Rp2-3 juta.
Sementara itu, berdasarkan publikasi laman resmi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin), gaji yang diterima masinis sekitar Rp13 juta per bulan. Jumlah tersebut belum termasuk tunjangan lainnya, seperti tunjangan kinerja (tukin), biaya pengganti transportasi, serta tunjangan keluarga (anak dan suami/istri).
Untuk gaji masinis Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) berada di kisaran Rp6-9 juta per bulan. Pendapatan tersebut sudah termasuk tunjangan kesehatan dan risiko. Gaji masinis KAI lebih besar daripada masinis KRL mengingat jumlah penumpang lebih sedikit dan rute operasional jauh lebih pendek.
Tugas Masinis Kereta Api
Dikutip dari recruitment.kai.id, masinis merupakan pegawai yang bertanggung jawab mengoperasikan kereta api dan langsiran. Kata masinis berasal dari bahasa Belanda, yaitu machinist yang berarti juru mesin. Pada awalnya, juru mesin lah yang bertugas menjalankan lokomotif. Sedangkan asisten masinis berperan membantu operasional KA selama perjalanan.
Masinis melakukan pekerjaan mempercepat, memperlambat, atau menghentikan laju kereta api mengikuti sinyal, semboyan, serta menjamin keselamatan kendaraan yang dijalankannya. Dengan demikian, seorang masinis KAI dapat dikatakan sebagai kepala atau pemimpin selama perjalanan kereta api.
Pilihan editor: Belajar dari KA Brantas vs Truk, Ini Sanksi Denda dan Penjara Bagi Kendaraan Terobos Perlintasan Kereta Api
MELYNDA DWI PUSPITA
