Reza melanjutkan perseroan mencatatkan EBITDA yang meningkat 35,26 persen (yoy) menjadi Rp 191,29 miliar pada semester I 2023, capaian tersebut seiring dengan kenaikan laba usaha sebesar 33,57 persen (yoy) menjadi Rp 108,22 miliar.
Kemudian, perseroan mencatatkan net profit margin (NPM) sebesar 21,51 persen pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar 15,02 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Seiring dengan itu, gross profit margin perseroan juga meningkat menjadi sebesar 47,08 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar 42,78 persen dan operating profit margin meningkat menjadi 29,49 persen, serta EBITDA margin meningkat menjadi 52,13 persen.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, anak usaha BUMN ini memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp 90,49 miliar atau setara Rp 49,77 per saham untuk tahun buku 2022.
Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 22,7 miliar pada awal 2023, sehingga total dividen yang dibagikan menjadi sebesar Rp 113,2 miliar atau setara 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Pilihan Editor: Menteri PUPR Sebut Dana Rp 400 Miliar Dianggarkan untuk Perbaiki Jalan di 8 Titik di Bengkulu