Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Kaban: Tunggakan Dana Reboisasi Tanya Pak Harto

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban mengatakan akan meminta kebijakan pemutihan tunggakan dana reboisasi yang terus membebani departemennya meskipun pihaknya sudah mengupayakan berbagai cara untuk menagih dan mencari pemilik tunggakan tersebut.

"Suatu saat nanti saya akan ngomong ke DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) soal ini," ujar Menteri Kehutanan usai penandatanganan kerjasama dengan Gubernur Papua tentang pemanfaatan kayu bukan hasil sitaan operasi di kantornya, Jakarta, Rabu (6/5).

Soal tunggakan dana reboisasi ini, Badan Pemeriksaan Keuangan menemukan angka disclaimer yang selalu ada tiap tahun. Selain tunggakan, juga piutang dana reboisasi yang cukup besar.

Kaban mengatakan sudah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan, Sekretaris Negara dan berencana ke Dewan Perwakilan Rakyat. Isi surat tersebut tentang usulan pemutihan tunggakan itu.

Menurut Kaban, dana itu muncul saat rezim Presiden Soeharto berkuasa. Dengan nada guyon Kaban menjawab pertanyaan wartawan. "Kalau soal itu BPK harus tanya Pak Harto. Mengapa memberikan ASEAN dari DR (dana reboisasi," ujarnya.

Ia mengaku, kendati departemen ini sudah mengupayakan berbagai jalur untuk menagih dan mencari pemilik tunggakan tersebut, tapi tunggakan dana reboisasi sangat membebani Departemen Kehutanan.

"Ilmu Departemen Kehutanan sudah dikerahkan, semua jurus dikeluarkan. Tetapi perusahaan sudah mati, nama dan alamat ada yang sudah tidak terlacak. Lantas bagaimana kami tindak," tutur Kaban.

Kaban mengatakan nilai tunggakan itu jauh lebih kecil dibandingkan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dan dana jaring pengaman saat krisis moneter 1998 lalu. Menurut dia, dana-dana tersebut oleh pemerintah diputihkan, sementara mengapa tunggakan dana reboisasi tidak diputihkan.

Politisi dari Partai Bulan Bintang ini lantas menyinggung soal penggunaan dana untuk kegiatan pesta olahraga negara-negara Asia tenggara atau SEA Games yang menggunakan dana reboisasi. "SEA Games sudah selesai, kompensasinya kita terimalah piala (maksudnya medali) itu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kaban juga mengkritik tindakan Badan Pemeriksa Keuangan yang, menurut dia, sering membuat rekomendasi yang tidak pas dengan kebijakan pemerintah. "BPK itu tugasnya memeriksa keuangan bukan kebijakan atau SK (surat keputusan)," ucapnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Hadi Daryanto mengatakan Departemen Kehutanan masih terus mengusahakan penagihan dari perusahaan-perusahaan yang dianggap masih mampu membayar.

Kata Kaban, besarnya dana yang disetorkan tergantung tunggakan. Dia juga mengatakan Departemen Kehutanan menggunakan kurator dan memakai undang-undang kepailitan terhadap para penunggak.

Hadi juga menyebutkan jika ada perusahaan yang dinyatakan pailit seperti PT Jayanti Nusantara Plywood, maka Departemen Kehutaanan akan menagih hak mereka. Sedangkan terhadap perusahaan yang masih ada dan mampu membayar tetapi bandel, departemen ini menyerahkan kepada Kejaksaan Agung.

Kepala Pusat Komunikasi Departemen Kehutanan Masyhud mengatakan tunggakan dana dari para penunggak itu kurang lebih tinggal Rp 400 miliar dari Rp 1,8 triliunan.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rencana Indonesia Hutankan Kembali 200.000 Hektare Kebun Kelapa Sawit Disorot Media Asing

2 November 2023

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rencana Indonesia Hutankan Kembali 200.000 Hektare Kebun Kelapa Sawit Disorot Media Asing

Indonesia menyatakan 200.000 hektare perkebunan kelapa sawit akan dijadikan hutan.


Perhutani Sebut Bisa Berikan Lahan Bagi Warga Terdampak Gunung Semeru

9 Desember 2021

Perhutani Sebut Bisa Berikan Lahan Bagi Warga Terdampak Gunung Semeru

Wakil Bupati Lumajang menyatakan dibutuhkan lahan seluas 40 hektare untuk merelokasi penduduk akibat letusan Gunung Semeru.


Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

3 Februari 2020

Presiden Jokowi menyapa warga saat meninjau lokasi penanaman pohon di bekas bencana longsor Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2020. Tanaman vetiver ini dapat mencegah banjir dan tanah longsor serta memperbaiki kualitas tanah di sekitarnya. TEMPO/Subekti.
Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

Jokowi menganggarkan dana hingga Rp 1,9 triliun untuk program reboisasi di berbagai lahan di Indonesia.


Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Reboisasi Akar Wangi di Helikopter

5 Januari 2020

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Reboisasi Akar Wangi di Helikopter

Jokowi langsung memerintahkan Doni menanam veriviter di area gundul, terutama di lokasi longsor.


Kebakaran Hutan, Pemda Belum Maksimal Gunakan Dana Reboisasi

28 September 2019

Api mambakar lahan milik warga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 22 September 2019. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 30 September 2019. ANTARA
Kebakaran Hutan, Pemda Belum Maksimal Gunakan Dana Reboisasi

Peneliti Kemenkeu, Joko Tri Haryanto mengatakan pemerintah daerah bisa menggunakan dana reboisasi untuk program pencegahan kebakaran hutan.


Kemenkeu Izinkan Dana Reboisasi Dipakai Mengatasi Kebakaran Hutan

19 September 2019

Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin, 16 September 2019. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap. ANTARA
Kemenkeu Izinkan Dana Reboisasi Dipakai Mengatasi Kebakaran Hutan

Kementerian Keuangan memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) DR (Dana Reboisasi) dapat digunakan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan.


Pekerjaan Rumah Menteri Kehutanan 2019-2024 Menurut Rimbawan IPB

6 Juli 2019

Ketua Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB Bambang Supriyanto di sela halal bihalal Rimbawan IPB dan Refleksi dan Pemikiran Masa Depan Kehutanan di IPB International Convention Center di Bogor, 6 Juli 2019. Foto/Doc. Himpunan Alumni Fahutan IPB
Pekerjaan Rumah Menteri Kehutanan 2019-2024 Menurut Rimbawan IPB

Refleksi rimbawan IPB terhadap masalah lingkungan dan kehutanan yang akan menjadi pekerjaan rumah Menteri Kehutanan 2019-2024.


Prabowo Wacanakan Pecah KLHK, Begini Kata Walhi

19 Februari 2019

Prabowo Wacanakan Pecah KLHK, Begini Kata Walhi

Walhi menilai wacana Prabowo tersebut menarik.


1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

13 Agustus 2018

Pedagang membersihkan puing-puing dan sampah yang terbawa air gelombang laut di Pantai Berkas, Bengkulu, Rabu, 25 Juli 2018. Tak hanya merusak lapak pedagang, gelombang tinggi itu juga membawa sampah hingga ke jalan raya. ANTARA
1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

Sampah terbanyak yang mencemari laut Indonesia berasal dari daratan.


Dana Reboisasi Rp 64 Miliar Mengendap di Kas Pemerintah

7 Mei 2015

Kondisi dusun Pasapuat, desa Saumangayak, Kecamatan Pagai Utara, setelah diterjang tsunami setinggi 1,5 meter akibat gempa berkekuatan 7,2 SR yang berpusat kepulauan Mentawai. Rapot S./Aktivis Citra Mandiri
Dana Reboisasi Rp 64 Miliar Mengendap di Kas Pemerintah

Dana reboisasi semestinya bisa digunakan untuk memperbaiki alam Mentawai yang rusak.