TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama membeberkan target penyelesaian proyek refinery development master plan atau RDMP Balikpapan.
"Selasa (11/7/2023) melakukan kunjungan kerja ke Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur yang ditargetkan selesai pembangunan di Agustus 2024," tulis Ahok, sapaannya, lewat akun Instagram resminya @basukibtp, Rabu, 12 Juli 2023.
Unggahannya tersebut hingga berita ini ditulis telah disukai 3.996 orang. Selain itu, unggahan itu dikomentari 72 pengguna Instagram.
"Diharapkan mulai tahun depan kita sudah bisa kurangi impor gasoline," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, Pertamina telah memperoleh dukungan pendanaan proyek RDMP Balikpapan sebesar USD 3,1 miliar atau sekitar Rp 46,64 triliun.
Pendanaan tersebut diberikan oleh Export Credit Agency (KEXIM, K-SURE, SACE, dan US EXIM), serta 22 institusi perbankan untuk PT Kilang Pertamina Balikpapan yang merupakan anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
"Ini merupakan project financing yang terbesar di Indonesia sampai dengan saat ini," kata Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury lewat keterangan resmi, Sabtu, 24 Juni 2023.
Dia melanjutkan, pendanaan tersebut memungkinkan Pertamina menyelesaikan pengembangan proyek kilang Balikpapan, sehingga akan memberikan dampak positif pada ketahanan energi nasional.
Pilihan Editor: Jokowi Ingin Pembangunan Merata, Ahok Sebut Kantor Pusat Pertamina Akan Pindah ke Balikpapan Dekati IKN