TEMPO.CO, Majalengka - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, diminati calon investor dan bakal memiliki investor asing baru yang cukup besar pada tahun ini.
"Saya senang karena minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati ini minatnya sangat besar sekali dari beberapa negara. Ini akan kita putuskan nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati ini," kata Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan per Oktober 2023 mendatang, investor dari beberapa negara bakal meneken kesepakatan untuk partisipasi saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai pengelola Bandara Kertajati.
Jokowi juga berharap dengan masuknya investor baru, pengelolaan Bandara Kertajati dapat makin baik. Ujungnya, trafik bandara internasional itu akan meningkat pesat.
"Kami harapkan dengan upaya yang kita lakukan ini, plus dengan telah selesainya diresmikannya tol Cisumdawu, sehingga jarak tempuh antara Kertajati - Bandung kurang lebih 1 jam akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," kata Jokowi.
Namun Jokowi enggan menyebutkan investor asing yang dimaksud. Yang jelas direncanakan proses masuknya investor baru ini bisa selesai sebelum Oktober 2023.
"Saat ini saya tidak bisa menyebutkan dari negara mana dan investornya siapa, karena ini masih dalam proses tapi dari beberapa negara tidak hanya satu negara. Kita harapkan nanti sebelum Oktober kita harapkan sudah selesai," kata Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan pihaknya bakal mulai memindahkan operasi penuh dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Pemindahan bakal mulai dilakukan mulai Oktober 2023.
"Dan nantinya dimulai Oktober akan operasi penuh. Artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," ujar Jokowi.
Sempat ditawarkan ke investor
Berdasarkan catatan Tempo, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pernah menawarkan saham Bandara Kertajati ke luar negeri. Sejumlah perusahaan dari Arab Saudi, India, hingga Singapura rencananya akan ditawari untuk membeli Bandara Kertajati.
Jokowi memerintahkan Budi Karya untuk segera menjalankan rencana itu sekaligus mengingatkan bahwa ada regulasi yang harus ditaati.
"Saya beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) untuk membahas ini agar tidak ada pelanggaran," kata Budi saat ditemui selepas rapat bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Selanjutnya: Budi tidak merinci regulasi…