TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sebagai BUMN Karya, mengungkapkan Proyek Strategis Nasional atau PSN Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 dapat mengurangi penggunaan air tanah di Jakarta dapat mengurangi penggunaan air tanah di Jakarta.
"Dengan adanya proyek tersebut dapat mengurangi penggunaan air tanah di Jakarta karena proyek ini menyambungkan air dari sumbernya di Bendungan Jati luhur, kemudian ditampung di beberapa distribution center, untuk kemudian disalurkan ke rumah-rumah," ujar SVP Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.
Ermy mengatakan, Waskita melalui unit bisnisnya yaitu Infrastructure III Division, kembali dipercaya oleh Pemerintah untuk mengerjakan Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC (Distribution Center) Pondok Kopi Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI Jakarta senilai Rp163 miliar.
Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kontrak kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Minum Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Jakarta Metropolitan, Rohandi Prastiawan, S.T., M.Si., M.Env.dengan Senior Vice President Infrastructure III Division Waskita Karya I Kadek Oka Swartana.
Adapun proyek yang dikerjakan Waskita Karya berupa pekerjaan Pekerjaan Persiapan (Mob-Demob, Direksi Keet, Test Pit), Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Pengadaan Dan Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi, Pengadaan Dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi, serta Pengadaan Dan Pemasangan Sambungan Rumah.
Proyek membutuhkan waktu 450 hari dan selesai September 2024