Selain itu, tuturnya, pebisnis dan wisatawan dari Penang, Kuala Lumpur dan Singapura, kini memiliki akses yang memudahkan perjalanan ke Asia Selatan. Menurut Danang, hal ini membuka peluang baru dalam berbisnis dan berwisata, serta memberikan kemudahan dalam menjelajahi destinasi menarik di wilayah tersebut.
Secara geografis, jarak antara Kualanamu dan Chennai adalah sekitar 1.500 kilometer. Penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Kualanamu ke Chennai memiliki waktu perjalanan yang relatif singkat. Rata-rata, penerbangan ini memakan waktu sekitar 3-4 jam tergantung pada kondisi cuaca dan lalu lintas udara.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan Bandar Udara Internasional Kualanamu telah menjadi gerbang penting bagi para pelancong dan pebisnis yang ingin terhubung dengan berbagai destinasi internasional. Ia menilai Kualanamu akan menjadi pintu gerbang penting bagi mereka yang ingin menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya India.
Menurutnya, konektivitas antara Indonesia dan India melalui rute ini tidak hanya mempermudah perjalanan wisatawan, tetapi juga memperkuat hubungan bisnis dan kerjasama antara kedua negara. Dengan demikian, peluang untuk menjembatani kebudayaan, perdagangan, dan Investasi semakin terbuka lebar dengan adanya rute ini.
Selain itu, ia menilai rute penerbangan langsung ini akan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata di kedua negara. Wisatawan dari Indonesia dan India dapat saling menjelajahi destinasi wisata yang menarik di masing-masing negara, seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Kuil Brihadeeswarar di Chennai, dan beragam objek wisata Bali.
Adapun penerbangan rute ini bakal menggunakan Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200. Menurut Danang, pesawat ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, modern, dan aman kepada penumpangnya dalam perjalanan ke Chennai.
Pilihan Editor: Libur Sekolah, Batik Air Sediakan 145 Ribu Tiket Penerbangan Domestik dan Internasional