"Angkasa Pura II dan stakeholder telah berkoordinasi memastikan optimalisasi slot time penerbangan sehingga penerbangan dapat berjalan lancar pada peak season libur Idul Adha dan musim liburan anak sekolah," ujarnya.
Di samping itu, bandara Angkasa Pura II juga menyiapkan berbagai event untuk menyambut para penumpang pesawat.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan peningkatan jumlah penumpang ini disamping karena adanya libur panjang juga sejalan dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Pemerintah mencabut status pandemi dan menetapkan Indonesia masuk masa endemi pada 21 Juni 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih. Kepala Negara turut berharap keputusan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi nasional.
Angkasa Pura II pun berharap dicabutnya status pandemi akan memberikan dampak positif terhadap lalu lintas penerbangan. “Kami berharap adanya dampak positif bagi perekonomian nasional yang kemudian juga turut menggairahkan sektor penerbangan nasional," kata Awaluddin.
Pada awal tahun ini, kata Awaluddin, Angkasa Pura II menargetkan jumlah penumpang di 20 bandara secara kumulatif dapat mencapai 73 juta orang pada 2023.
"Dengan adanya pencabutan status pandemi ini kami menaikkan target tersebut. Kami optimistis jumlah penumpang pada 2023 dapat lebih banyak 5 persen dari target awal yakni menjadi 76,65 juta orang,” ujar Awaluddin.
Pilihan Editor: Bapanas Imbau Produsen Jual Daging Ayam dengan Harga Wajar