Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Tiket Gratis Hingga Hadiah HUT Kemerdekaan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memecahkan rekor muri usai tembus kecepatan 350 kilometer per jam pada lintasan sejauh 142,3 kilometer. Capaian itu membuat sepur kilat melesat hampir 3 kali lipat lebih cepat dibanding kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini hanya mencapai 120 kilometer per jam.

Sebelumnya, KCJB merupakan salah satu proyek kerja sama China dan Indonesia yang memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung dari 3 jam menjadi 40 menit. Proyek tersebut dibawah inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra usulan China yang menghubungkan ibu kota Indonesia, jakarta dan ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan kecepatan itu menunjukkan kemajuan teknologi perkeretaapian yang ada di Indonesia. Bahkan keberhasilan tersebut menjadi penanda pondasi kemajuan teknologi transportasi indonesia.

“Diharapkan masyarakat akan berpindah ke transportasi publik yaitu dalam setiap kegiatannya di sekitar wilayah jakarta dan bandung," ujar Dwiyana.

Selain pecahkan rekor MURI usai tembus kecepatan 350 kilometer per jam, KCJB juga memiliki beberapa fakta menarik sebagai berikut:.

1. Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pemerintah berencana untuk menggratiskan tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada tiga bulan pertama setelah soft operation dilakukan. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil melalui unggahan di media sosial Instagram.

“GRATIS SELAMA 3 BULAN PERTAMA. Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sampai dengan Oktober,” tulis Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di keterangan unggahan Instagramnya.

Periode promo tiket gratis tersebut berlaku mulai 18 Agustus hingga Oktober 2023. Kendati demikian, masyarakat yang dapat menaiki KCJB secara gratis akan dibatasi untuk sekitar 600 penumpang. Adapun cara pendaftarannya yakni dilakukan secara online dengan sistem “siapa cepat dia dapat”.

2. KCJB kedap suara dan minim goncangan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan pengalamannya saat menaiki kereta cepat Jakarta-bandung (KCJB). Melalui unggahan di media sosial pribadinya, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut membagikan video terkait nyamannya KCJB yang minim getaran. Bahkan, uang koin yang didirikannya di samping jendela tidak terjatuh selama dalam perjalanan.

“Kereta ini sangat cepat dan getarannya minim sehingga koin Rp 500 bisa berdiri dengan sikap sempurna tanpa di lem aica aibon,” tulis Ridwan Kamil dalam keterangan unggahannya.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan kekedapan suara dan goyangan KCJB sangat bagus. Hal ini disampaikan luhut usia menjajal KCJB dari Stasiun Halim hingga ke Stasiun Padalarang, kemudian dari Stasiun Tegalluar menggunakan kereta feeder-nya, lalu kembali lagi ke Stasiun Halim. 

"Kekedapan suara, goyangannya, betul-betul sangat bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa terganggu suara yang keras, dan sangat baik.  Ini merupakan suatu loncatan teknologi," tutup Luhut.

3. MTI nilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak efektif dan tak optimal
Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak efektif dan optimal. Pasalnya, kereta tersebut hanya beroperasi dengan jarak 142 kilometer, di mana karakter efektif kereta cepat berjarak 200-800 kilometer.

Menurut Aditya, kereta cepat di negara manapun tidak ada yang di bawah 200 kilometer. Misalnya Tokyo, Busan, Beijing hingga Paris, yang memiliki ruang jarak di atas 200 kilometer. Tak hanya itu, Aditya menilai jika jarak KCJB di bawah 200 kilometer masih dapat bersaing dengan kendaraan transportasi darat berbasis jalan tol. Sementara, jika jaraknya di atas 800 kilometer, maka akan kalah bersaing dengan transportasi udara, pesawat.

“Sehingga kalau kereta cepat hanya beroperasi di Jakarta-Bandung itu sebetulnya satu tidak optimal, dua enggak sustainable, sulit untuk berkelanjutan,” tutur Aditya.

4. KCJB menjadi hadiah ulang tahun untuk kemerdekaan Indonesia ke-78
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tarif kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) gratis lantaran menjadi hadiah ulang tahun untuk kemerdekaan Indonesia ke-78. Kebijakan ini akan diterapkan setelah soft operation pada 18 Agustus hingga Oktober 2023. 

“(18 Agustus) soft operation, uji coba. Penumpang belum ditetapkan tarif, gratis sampai Oktober. Tapi penumpangnya akan dipilih,” ucap Budi Karya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Kamis 22 Juni 2023.

Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan perintah agar masyarakat bisa merasakan naik KCJB secara gratis ini datang langsung dari Presiden Joko Widodo. Namun, diprioritaskan masyarakat yang mendapat tiket gratis tersebut tinggal di wilayah sepanjang rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yakni dari Stasiun Halim sampai Stasiun Tegalluar.

TIM TEMPO

Pilihan editor : Dubes China Sindir Pihak yang Sering Ledek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

4 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

5 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.