TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, rampung akhir 2023. Direktur Bendungan dan Danau Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, mengatakan Bendungan Jlantah dibangun sejak Juli 2019 oleh Waskita Karya dan Adhi Karya dengan nilai kontrak Rp 965 miliar.
"Saat ini progresnya sudah sekitar 65 persen," kata Adenan melalui siaran pers Senin, 26 Juni 2023. "Nantinya Bendungan Jlantah akan mengairi 1.494 hektare area persawahan di kawasan Jatupuro dan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar."
Bendungan yang masuk proyek strategis nasional (PSN) ini memiliki kapasitas 10,97 meter kubik yang bersumber dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 70 m dari dasar sungai, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak bendungan +690 meter.
Selain menjadi sumber iringasi, kata Adenan, Bendungan Jlantah menjadi sumber air baku dengan kapasitas 150 liter/detik. Bendungan ini diklaim dapat mereduksi banjir sebesar 51,26 persen atau 70,33 meter kubik/detik untuk Q50.
Lebih jauh, Adenan mengatakan Bendungan Jlantash bermanffaat untuk potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 mega watt (MW) dan untuk konservasi dan pariwisata di Kabupaten Karanganyar.
Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan bendungan sebagai salah satu program PSN. Basuki Hadimuljono, mengatakan pada periode 2015-2025, PUPR menargetkan pembangunan 61 bendungan. Bendungan-bendungan itu bakal meningkatkan suplai air irigasi premium dari 10,6 persen menjadi 19,3 persen.
"Pada 2015 sampai Februari 2023, kami sudah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan baru yang menambah daerah irigasi produktif seluas 234.741 hektare, sebagai bagian dari peningkatan luasan jaringan irigasi 1,12 juta hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 3,84 juta hektare," kata Basuki
Sementara tahun ini Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian proyek 13 bendungan, yakni Bendungan Cipanas, Karian, Sepaku Semoi, Keureuto, Rukoh, Jlantah, Tiu Suntuk, Lausimeme, Sidan, Leuwikeris, Temef, Pamukkulu, dan Ameroro.
Pilihan editor: Bendungan Cipanas Selesai, Jokowi Akan Resmikan pada Agustus 2023