TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau ATR Hadi Tjahjanto, mengatakan pembangunan lapangan terbang VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan di atas bank tanah. Panjangnya mencapai 3 ribu meter.
"Ini bagian dari manfaat bank tanah untuk kepentingan nasional dan pemerataan ekonomi," ujar Hadi dalam acara media gathering di Oakwood Suites La Maison Jakarta pada Kamis malam, 22 Juni 2023.
Dengan adanya lapangan terbang VVIP ini, nantinya ada tiga bandara di IKN. Dua lainnya adalah Bandara Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto di Samarinda.
"Apabila tamu asing datang, landing di lapangan terbang VVIP, hanya butuh waktu 30 menit menuju IKN karena terkonek dengan jalan tol," tutur Hadi.
Sebelumnya, Badan Bank Tanah juga menyampaikan bahwa sedang menyiapkan lahan 360 hektare untuk pembangunan bandara penunjang transportasi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara, Syafran Zamzami, mengatakan lahan untuk lokasi pembangunan bandara tersebut merupakan bagian dari bekas lahan hak guna usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi yang dikelola Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektare. Lokasinya di Kelurahan Gersik, Jenebora, dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam.
"Ditargetkan pematokan batas lahan lokasi pembangunan bandara itu selesai pada 25 Juli 2023," kata Syafran.
Selain untuk menentukan batas lokasi, kata Syafran, pematokan dilakukan untuk memperjelas jika ada lahan garapan masyarakat setempat yang masuk lokasi pembangunan.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan editor: Hampir Semua Provinsi dan Kabupaten Miliki RTRW, Ini Catatan Menteri ATR untuk Pemda