TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan pembangunan jalan Tol Jagat Kerthi Bali yang menghubungkan Gilimanuk dan Mengwi sepanjang 96,21 kilometer akan jalan terus meskipun mengalami perlambatan atau tertunda dari rencana awal.
"Pembangunan tol mengalami perlambatan karena ada perubahan pemegang saham di korporasi perusahaan yang mendapat tugas untuk mengerjakan jalan tol," kata Koster di Denpasar, Senin 19 Juni 2023.
Menurut dia, saat ini sedang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) dan akan ada proses serta mekanisme baru yang harus ditempuh untuk pergantian pemegang saham sehingga pembangunannya bisa dilanjutkan.
"Bukan tidak ada investor, banyak yang berminat," ucap mantan Anggota DPR tiga periode itu dalam Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar.
Koster menyampaikan bahwa Kemeterian PUPR sudah memastikan pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi itu prosesnya terus berlanjut dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Memang konsekuensinya sedikit tertunda satu tahun karena perubahan mekanisme penyertaan saham di dalam korporasi tersebut," katanya.
Koster meminta masyarakat Bali memaklumi penundaan pembangunan tol