TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut bahwa produktivitas budidaya tambak udang berkelanjutan sistem klaster di Provinsi Aceh yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya mencapai 80 ton per tahun.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan dalam satu tahun terdapat tiga siklus panen udang. Ia menyebutkan program budidaya tambak udang berkelanjutan sistem klaster di Aceh itu mengalami tren positif dan produktivitas meningkat.
"Sejak diresmikan, klaster tambak udang di Desa Paya Gajah dan Desa Matang Rayeuk, Aceh Timur dan Desa Dagang Setia, Aceh Tamiang, tambak udang ini sudah berhasil memanen udang vaname rata-rata sebanyak 3 siklus setiap tahunnya," ujar Tebe sapaan akrab Tb Haeru Rahayu, dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka
-
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
-
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
-
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya
-
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188
1 hari lalu
Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka
1 hari lalu
KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
1 hari lalu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
1 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya
1 hari lalu
Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
3 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit
4 hari lalu
Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2
4 hari lalu
PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut
9 hari lalu
ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar
10 hari lalu
Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.