Event internasional di kawasan The Mandalika seperti MotoGP dan World SBK juga disebut-sebut telah memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan melalui besarnya dampak ekonomi bagi NTB dan nasional. Dampak ekonomi MotoGP 2022 mencapai Rp 3,57 triliun bagi perekonomian NTB dan Rp 4,5 triliun bagi perekonomian nasional.
Penyelenggaraan MotoGP 2022 mencatat jumlah penonton mencapai 102.801 orang, serapan tenaga kerja 4.600 orang, estimasi belanja penonton Rp 545.22 miliar, perputaran uang penonton Rp 697,88 miliar, promosi Rp 25.860 juta, akomodasi Rp 427 miliar, dan UMKM Rp 23,08 miliar.
Sebelumnya, dalam penjelasannya pada rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR pada Rabu lalu, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menyatakan, mayoritas PMN yang akan didapat atau sebesar Rp 1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang.
Saat ini, perusahaan tengah terbelit utang sebesar Rp 4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rinciannya adalah kewajiban pembayaran jangka panjang Rp 3,4 triliun dan kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun.
"Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, di antaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event," ujar Doni dalam rapat dengar pendapat yang disiarkan melalui YouTube, Rabu, 14 Juni 2023.
InJourney pun berencana menghapus penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika lantaran ajang itu tidak memberikan pemasukan alias mendatangkan kerugian karena tak ada sponsor yang datang.
Pilihan Editor: Profil InJourney, Holding BUMN Pariwisata yang Terbelit Utang Rp 4,6 Triliun Usai Bangun Sirkuit Mandalika