Pria kelahiran 25 Agustus 1978 ini menghabiskan masa mudanya di Inggris untuk memperdalam ilmu dan menempuh pendidikan. Dia pernah belajar di Dorset, Inggris, sebelum kemudian masuk sekolah militer di Royal Military Academy Sandhurst. Setelah menyelesaikan pendidikan militernya dan lulus dengan pangkat perwira kadet, Sheikh Jassim justru mengejar karirnya di dunia bisnis.
Sejak saat itu, Sheikh Jassim mulai bekerja dengan berbagai perusahaan dan bank, khususnya sebagai bagian anggota dewan pemilik atau ketua. Dia memilih menjadi anggota dewan di Credit Suisse, salah satu bank investasi terbesar di dunia. Selain menjadi anggota dewan di Credit Suisse, Sheikh Jassim juga pernah menjalankan salah satu portofolio investasi milik keluarganya, Al-Mirqab Capital.
Dengan pengalamannya di bidang bisnis, karir Sheikh Jassim pun terus berkembang hingga dipercaya menjadi Chairman di Qatar Islamic Bank (QIB) seperti sekarang. Bahkan, setelah Sheikh Jassim memegang jabatan di Qatar Islamic Bank, perusahaan tersebut pun tumbuh menjadi salah satu perusahaan berharga di tanah Qatar.
Selain itu, Sheikh Jassim juga memiliki yayasan Nine Two Foundation yang berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion, dan infrastruktur yang lebih luas. Adapun nama dari yayasan tersebut merujuk pada skuad Kelas 92 milik Manchester United yang diisi oleh para pemain bintang, seperti Ryan Giggs, David Beckham, dan Gary Neville.
Dilansir Tempo, sebagai keluarga bangsawan Qatar, kekayaan keluarga Sheikh Jassim diperkirakan mencapai angka 275 miliar poundsterling. Sementara itu, kekayaan pribadi Sheikh Jassim diperkirakan lebih dari 1 miliar poundsterling.
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI (CW)
Pilihan editor: Ada Peran Presiden PSG dalam Upaya Pengambilalihan Manchester United oleh Sheikh Jassim dari Keluarga Glazer