Korupsi di Kementerian Pertanian
Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah menilai kasus ini patut disorot. Menurutnya, sejarah korupsi di sektor pertanian dan pangan tentu sudah banyak terjadi. Sebagai contoh, kasus cetak sawah, program tanam bawang putih, impor daging, pengadaan benih dan lainnya.
Walaupun masih dalam tahap penyelidikan, dia menilai hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama.
"Sebab ini menunjukkan bahwa sektor pertanian dan pangan cukup punya peluang terjadinya korupsi," kata Said saat dihubungi Tempo pada Rabu, 14 Juni 2023.
Lanjut Said, selama ini peluang terjadinya korupsi di sektor pertanian terbuka lebar. Apalagi, keterlibatan publik dalam pengawasan pada program dan kebijakan terkait, masih sangat lemah.
Ia menilai program bantuan sarana dan input pertanian rentan untuk dikorupsi. Nantinya, jika Syahrul dan anak buahnya terbukti melakukan praktik korupsi, hal itu dapat berimbas pada produksi dan kesejahteraan petani. Mimpi untuk mensejahterakan petani dan berdaulat pangan pun hanya akan menjadi rencana belaka.
"Daulat pangan yang dicita-citakan undang-undang akan hanya jadi angan-angan," kata dia.
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Polemik Ekspor Pasir Laut, Begini Awal Mulanya hingga Tudingan Ada Pihak yang Diuntungkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini