Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Hewan Kurban Menjelang Idul Adha Berharap Penjualan Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, MagelangPedagang hewan kurban musiman di Kota Magelang mulai membuka lapak menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

Seorang pedagang hewan kurban di Kota Magelang, Aufar (38) mengatakan, sejak 10 Juni 2023 atau H-14 Idul Adha, dirinya sudah menyediakan 50 ekor kambing sehat untuk dijual.

"Jenis kambing yang kami sediakan lokal, mulai harga Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000," kata Aufar saat ditemui Tempo.co, Senin 12 Juni 2023.

Tak hanya itu, Aufar juga menyiapkan 1 kambing premium atau super yang dibanderol harga Rp 10.000.000.

"Itu khusus, bobotnya bisa lebih dari 25 kilogram, untuk yang super disiapkan saat sudah mendekati hari H, biasanya sudah pesanan," imbuhnya.

Menurut dia, harga tersebut akan terus merangkak naik hingga Idul Adha yang diprediksi bakal dirayakan pada 23 Juni 2023.

"Mendekati hari H biasanya akan semakin mahal atau naik hingga Rp 300.000 per ekornya, tergantung berat kambing kurban," bebernya.

Hingga Senin 12 Juni 2023, Aufar mengaku, penjualannya masih tergolong belum terlalu ramai, hanya ada 1 atau 2 ekor yang terjual.

"Puncaknya nanti H-2 dan 3, banyak yang membeli mendadak, ini juga sudah ada yang pesan untuk dipelihara dulu, ada biaya tambahannya kalau titip," katanya.

Ihwal biaya tambahan untuk kambing-kambing yang dititipkan, Aufar mengaku tidak mematok harga berlebih, hanya Rp 100.000 hingga Rp 200.000 tergantung lamanya penitipan.

Aufar yang sudah lebih dari 20 tahun menjalankan usaha jual beli kambing kurban itu mengatakan, pada 2023 ini, penjualannya diprediksi bakal naik, mengingat masa PPKM dan pandemi Covid-19 sudah melandai.

Saat pandemi 2022, Aufar hanya mampu menjual kurang dari 50 kambing dengan harga kisaran Rp 2.000.000 lantaran masyarakat tidak diizinkan melakukan pemotongan beramai-ramai.

"Tahun ini prediksinya sampai 100 ekor, kami sudah menyiapkan cadangan, semua kambing didatangkan dari Kota dan Kabupaten Magelang saja, tidak mengambil dari luar," jelas Aufar.

Lebih lanjut, terkait merebaknya penyakit Peste des petits ruminants (PPR) yang menyerang kambing dan domba, ia mengaku tidak khawatir lantaran semua hewan kurban yang dijualnya dipastikan sehat.

"Kami menyiapkan vaksin di H-10, kemudian rumput yang diberikan juga cari sendiri, tidak beli, dan memberikan supplay komboran agar kambing lebih gemuk dan sehat," kata dia.

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Agus Dwi Windarto mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menyambut Idul Adha 2023.

"Dinas Pertanian Kota Magelang melibatkan lintas UPD, dokter dari bidang peternakan, UPT Puskesmas, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan penyuluh pertanian di lapangan untuk Idul Adha 2023," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Agus juga memaparkan, pihaknya sudah menyiapkan 24 Kader Kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) dari 17 kelurahan untuk membantu persiapan perayaan Idul Adha.

"Mereka kami bekalkan berbagai materi seputar pemotongan hewan kurban untuk mitigasi risiko, pengawasan serta melaporkan hasil pengawasannya di lapangan," paparnya.

Agus menuturkan, Kader Kesmavet tersebut diharapkan dapat membantu Disperpa dalam pengawasan di lapangan.

Terlebih, menurut Agus, pada 2023 ini diprediksi jumlah permintaan hewan kurban bakal naik mengingat Covid-19 sudah melandai.

"2022 berdasarkan rekap data, tercatat sapi 503 kambing 35 domba 1070 domba yang disembelih di Kota Magelang, prediksinya 2023 meningkat jumlahnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian Kota Magelang Diana Widiastuti mengatakan, sejak Maret hingga Mei 2023, terdapat 9 sapi yang terjangkit lumpy skin disease (LSD) di Kota Magelang, namun sudah dalam proses penyembuhan.

"Jadi bisa dikatakan aman, sudah hampir sehat, untuk PPR masih belum ditemukan pada kambing maupun domba kurban," ujarnya.

Diana memaparkan, ada beberapa ciri yang dapat dikenali masyarakat terkait LSD yakni munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

"Benjolan tersebut bisa pecah dan membentuk koreng pada sapi, namun penyakit ini tidak menular ke manusia," paparnya.

Kemudian, untuk ciri PPR yang biasanya terjadi pada kambing, Diana menuturkan, keluar ingus dari hidung, belek di mata, konjungtivitis, gangguan pencernaan, hingga pneumonia.

"Biasanya kambing atau domba juga akan mengalami demam tinggi hingga 41 derajat, sesak nafas atau bahkan yang parah bisa berakibat kematian," kata dia.

Ia memastikan, pada Idul Adha 2023, semua hewan ternak aman, sehat serta cukup ketersediaannya untuk masyarakat.

"Stoknya dipastikan aman, tinggal melakukan vaksin H-7 dan pengecekan di beberapa depo hewan," pungkasnya.

Pilihan Editor: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Pengamat: Realisasi Modal Investor Belum Pasti

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

12 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

49 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.


Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

50 hari lalu

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha
Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

Dua orang warga Gunungkidul dirawat diduga karena terpapar antraks sementara 15 lainnya menjadi suspek.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

59 hari lalu

Suasana pelayanan perbankan Bank BNI Cabang Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bank umum telah meraup laba Rp243,32 triliun sepanjang 2023, tumbuh 20,56% secara tahunan (year on year/yoy) ditopang kinerja moncer bank jumbo. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja laba industri perbankan di Indonesia terdorong oleh raupan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp529,66 triliun pada 2023, naik 8,57% yoy di tengah tantangan tren suku bunga acuan tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.


Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

25 Februari 2024

Sebuah tanda bertuliskan
Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.


Menurut Survey Wisatawan Paling Kesal dengan Hal Ini Selama Perjalanan

6 Februari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Menurut Survey Wisatawan Paling Kesal dengan Hal Ini Selama Perjalanan

Going merilis State of Travel 2024 yang berisi tren perjalanan 2024 termasuk perilaku mengesalkan yang dikeluhkan wisatawan


Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.


Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memperlihatkan sertifikat ketika memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 30 Januari 2020. Presiden menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat yang berasal dari seluruh DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.