1. Angka Oktan
Sebagaimana publikasi pertamina.com, Pertalite adalah bahan bakar gasoline dengan nilai oktan sebesar 90. Sedangkan Bioetanol memiliki angka oktan sebesar 95 atau Pertamax yang dikombinasikan dengan etanol 5 persen.
2. Harga
Mengutip rilis mypertamina.id, kisaran harga Pertalite yang berlaku mulai 1 Juni 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia adalah Rp 11.900 sampai Rp 12.800 per liter. Sementara harga Bioetanol belum disampaikan secara resmi oleh pihak Pertamina.
3. Stok
Salah satu kilang milik Pertamina di Cilacap mampu memproduksi 2,1 juta barel atau 334.000 KL Pertalite setiap bulan. Sedangkan ketersediaan Bioetanol Tebu sebagai bahan baku etanol melalui program yang digencarkan Presiden Joko Widodo, diproyeksikan menghasilkan 40 ribu KL pada 2022.
4. Torsi dan Daya Mesin
Mengacu pada hasil penelitian Yos Nofendri (2018) dari Universitas 17 Agustus 1945, torsi dan tenaga mesin berhubungan erat dengan performa mesin kendaraan. Nilai torsi pemakaian campuran Pertamax dan 5 persen etanol (formulasi seperti BBM Bioetanol Pertamina) menunjukkan penurunan sebesar 5 persen.
Sementara itu, dari data Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (2021) karya Dharmanasa, Danial, dan Ivanto, torsi dan daya mesin Pertalite sebesar 4,67 kw.
5. Efisiensi Mesin
Masih dari hasil riset Dharmanasa dkk, efisiensi Pertalite rata-rata menyentuh angka 55 persen. Sedangkan menurut Yos Nofendri, penambahan 5 persen etanol pada Pertamax berefek pada peningkatan efisiensi mesin kendaraan hingga 10,9 persen.
6. Konsumsi Bahan Bakar
Pertalite dianggap cocok dimanfaatkan untuk kendaraan dengan mesin kompresi 9:1 sampai 10:1. Sedangkan implementasi BBM Bioetanol Pertamina, seperti hasil studi Yos Nofendri mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga sebesar 15,8 persen.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Harga Pertamax Turun per 1 Juni 2023, Simak Perbandingannya dengan BBM Vivo, Shell dan BP AKR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini