TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa pengujian kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan ditingkatkan menjadi 300 kilometer per jam. Pengujian itu akan dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pada 14 Juni 2023.
Luhut pun mengajak anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat atau Banggar DPR RI untuk ikut menjajal sepur kilat itu. “Jadi nanti kalau Bapak Ibu sekalian mau ikut silakan. Karena saya akan coba yang 300 kilometer per jam antara tanggal 15 atau 16 Juni. Kita coba kereta cepatnya,” ujar dia dalam rapat kerja dikutip dari akun YouTube Banggar DPR RI, Sabtu, 10 Juni 2023.
Menurut Luhut, proyek tersebut semuanya hampir selesai. Sehingga masyarakat akan melihat sepur kilat itu akan beroperasi pada Agustus 2023 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia (HUT RI) ke-78. Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar area jalur kereta cepat juga bisa menjajalnya. “Jadi mereka akan bisa mencoba gratis,” kata dia.
Dengan sepur kilat itu, Luhut melanjutkan perjalanan Jakarta Bandung atau sebaliknya dapat ditempuh hanya dalam waktu kurang dari satu jam. “Sampai Padalarang kemudian feeder-nya kita siapkan langsung ke Bandung,” ucap Luhut.
Selain itu, KCJB juga akan terintegrasi dengan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Di Stasiun KCJB Halim, akan ada jalur integrasinya. Jadi, orang dari Jakarta bisa datang ke Stasiun Halim, kemudian bisa menggunakan kereta cepat untuk menuju ke Bandung. “Kalau di luar ada yang bicara tidak terintegrasi, itu tidak betul.”
Saat ini, Luhut juga memastikan bahwa proyek LRT akan jalan terus. Dia pun mengatakan bahwa LRT hampir semuanya buatan dalam negeri meskipun di awal proyek banyak yang tidak setuju. Namun, Luhut meyakinkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk membiarkan proyek tersebut digarap dengan produk dalam negeri.
“Jadi saya kira berani memulai dengan local content tadi,” tutur Luhut sambil menambahkan bahwa LRT juga akan teritegrasi dengan Transjakarta. “Sehingga tiga moda transportasi itu (kereta cepat, LRT, dan Transjakarta) akan terintegrasi.”
Pilihan Editor: Luhut: Terlepas dari Perbedaan Kita, Jangan Membawa Kerugian bagi Negara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
