Perjalanan Karir Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono merupakan seorang pria asal Solo yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 5 November 1954 lalu. Saat ini, dia menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin. Sebelumnya, Basuki juga pernah menjabat sebagai Menteri PUPR pada Kabinet Kerja Jokowi JK periode 2014-2019.
Karir Basuki di pemerintahan dimulai setelah lulus kuliah dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, jurusan Teknik Geologi. Saat berusia 25 tahun itu, dia memilih untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Di instansi ini, Basuki mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister dan doktor dengan beasiswa di Colorado State University, Amerika Serikat.
Basuki menyelesaikan pendidikan magisternya di usia 35 tahun dan mendapat gelar doktor di usia 38 tahun. Setelah itu, dia pun kembali ke Indonesia dan menjabat beberapa posisi penting.
Mulai dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum untuk periode 2005-2007. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, hingga menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.
Setelah lebih dari 31 tahun mengabdikan diri untuk Kementerian Pekerjaan Umum, Jokowi akhirnya mengangkat Basuki sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2014 lalu dalam Kabinet Kerja Jokowi - JK. Menunjukkan kinerja yang optimal, Basuki pun kembali dipercaya Jokowi untuk menjadi Menteri PUPR untuk kabinet Jokowi Ma’ruf Amin periode 2019-2024.
Penghargaan yang Pernah Diraih Basuki Hadimuljono
Dilansir dari Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono memiliki sejumlah penghargaan selama berkarir di instansi ini. Berikut daftar penghargaannya:
1. Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995)
2. Penghargaan Dharma Widya Argya Dalam Menyumbangkan Ilmu Pengetahuan Untuk Kemanusiaan di Bidang Kebencanaan (2015)
3. Penghargaan The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016)
4. International Lifetime Contribution Award dari Japan Society of Civil Engineering (JSCE) (2017)
5. Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) (2017)
6. Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2017)
7. Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018)
8. Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (2018)
9. Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018)
Basuki juga pernah diberikan amanah untuk melakukan tugas khusus nasional. Berikut beberapa tugas yang pernah diembannya:
1. Deputi Operasi Pengembangan Lahan Gambut (PLG ) 1 Juta hektar di Kalimantan Tengah (1997 – 1998)
2. Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 - 2005)
3. Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi (2006)
4. Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006)
5. Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006 - 2007)
6. Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015 - 2018)
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Menteri PUPR Optimistis Infrastruktur Dasar IKN Rampung 2024: Satgas Pak Luhut Mempercepat Pembebasan Lahan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini