GOTO menjadi saham ketiga yang patut dicermati. Menurut Alfatih, yang akhir pekan lalu ditutup di level 147. Dari daily chart, harga saham dalam long term cenderung akan melanjutkan kenaikan, ada candlestick panjang dengan volume tinggi. Sayangnya tutup di area resistance.
“Biasanya akan terjadi koreksi. Dari intraday chart, ada gap besar antara 110-147, mungkin akan koreksi dulu sebagai reaksi kenaikan luar biasa di pre-closing ini, yaitu disekitar 126,” ucap dia.
Selanjutnya, Alfatih berujar, saham keempat ICBP yang ditutup di level 11.700 atau menguat dengan volume spike. Secara teoritis harga masih akan naik. Namun, kenaikan sudah dekati target kenaikan teoritis pola sejak Januari 2021, dan tertinggi sepanjang masa.
“Sehingga kemungkinan kenaikan hari ini akan menjadi akhir dari pola kenaikan sejak awal Januari 22, untuk dicari level menarik untuk pembelian kembali,” kata Alfatih.
Kemudian kelima, ada saham MEDC yang ditutup di level 125 atau mengalami tekanan jual di sesi akhir hari transaksi yang lalu. Namun harga terhenti di level support 885. Kemungkinan akan ada rebound jangka pendek mendekati 965.
“Dan jika momentum positif masih kuat, ke 1.000 dengan batas risiko 885, lalu area demand selanjutnya di 850,” ujar Alfatih.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Pilihan Editor: Nasabah BRI Bisa Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina di Presale Day Hari Ini, Bagaimana Caranya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini