Denni mengatakan manajemen Kartu Prakerja terus berupaya untuk mewujudkan visi program bahwa pendidikan itu tidak berhenti pada dunia sekolah saja, tapi terus berjalan sepanjang hayat.
"Karena dengan bekal pendidikan dan pelatihan, angkatan kerja Indonesia dapat terus bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif," katanya.
Pada tahun ini, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja untuk kaum perempuan dan anak muda mengalami peningkatan.
Persentase kenaikannya mencapai 55 persen dari seluruh peserta dibanding pada periode 2020 sampai 2022. Sementara untuk perbandingan periode yang sama, kelompok umur 18-25 tahun naik 30 persen.
Data tersebut untuk periode pelaksanaan program yang dimulai sejak Februari hingga Mei 2023. Total jumlah peserta mencapai lebih dari 390 ribu yang merupakan peserta gelombang 48 sampai gelombang 53.
Pilihan Editor: Luhut Sebut Singapura Penting untuk Realisasikan IKN: Partner Strategis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini