TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini ditutup memerah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup melemah 3,16 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.633,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,56 poin atau 0,70 persen ke posisi 949,66.
"Selain karena dipengaruhi sentimen global yang cenderung negatif, long weekend juga menjadi faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi taking profit." ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei kepada Antara di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023..
Sentimen negatif ini seiring dengan sikap pelaku pasar yang merespons ketidakpastian kongres Amerika Serikat (AS) terkait dukungan terhadap kenaikan pagu atau plafon utang AS.
Reaksi tersebut seiring pernyataan Ketua DPR AS Kevin McCarthy yang mengatakan bahwa kesepakatan seharusnya bisa lebih mudah bagi Partai Republik untuk memilihnya, dan kemungkinan besar akan disahkan, namun, beberapa anggota sayap kanan menentang kesepakatan bipartisan tersebut.
Selain itu, indeks manufaktur China mengalami kontraksi berada di level di 48,8 pada Mei 2023, dari sebelumnya 49,2 pada April, serta juga Non-Manufaktur NBS China turun menjadi 54,5 pada Mei 2023 dari 56,4 pada bulan sebelumnya.
Selanjutnya: Daftar saham-saham yang mengalami penguatan terbesar