Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cisumdawu pada awal Juni 2023 ini ,sehingga jalan tol sepanjang 62 kilometer tersebut dapat beroperasi penuh.
“Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Segera operasionalkan dengan tetap mengutamakan kualitas, safety, dan estetika. Ruas Tol Cisumdawu sekaligus juga untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," kata dia, dikutip dari situs Kementerian PUPR, 23 Mei 2023.
Saat ini baru Jalan Tol Cisumdawu seksi 1, 2, dan 3 yang beroperasi penuh yang menghubungkan Cileunyi Kabupaten Bandung dan Cimalaka Sumedang. Ruas 4-6 sempat dibuka fungsional pada arus mudik Lebaran lalu.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya mengatakan, terdapat penerapan teknologi khusus yakni geofoam EPS pada pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Sumedang.
“Pada Seksi 5A ini, terdapat bagian tanah labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa. Ini yang pertama dikerjakan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3. Timbunan ringan ini akan mengurangi risiko longsor," kata Brawijaya, dikutip dari keterangannya.
Teknolog geofoam EPS menggunakan material berbentuk balok dengan bobot relatif ringan untuk menahan lapisan tanah yang labil. ”Kelebihan utama dari geofoam adalah bebannya yang ringan. Sebagai perbandingan berat tanah timbunan adalah 1800 kg per m3, sedangkan berat geofoam hanya 25 kg per m3," kata dia.
Pilihan Editor: Bos Kadin DKI Jakarta Ungkap Ekspor Pasir Laut Selama Ini Sudah Ada Meski Dilarang: Cuannya Gede
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini