Sejumlah tenant kantor yang sudah beroperasi di menara tersebut antara lain Danareksa (Holding Capital, dan Finance), Kominfo, Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat, Kyodo News, PT Ice Messengger Indonesia (Indochat), Kawasan Industri BUMN, dan Kliring Berjangka Indonesia. Selain kantor, UNPAD Kampus Jakarta juga telah beroperasi di gedung tersebut.
Sedangkan tenant banking yang saat ini sudah beroperasi di menara tersebut adalah Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, dan dilengkapi dengan ATM Center beberapa bank yang sedang fitting out. Sementara tenant F&B yang sudah beroperasi adalah Liberica dan Aroem Manis. Beberapa tenant makanan dan minuman lainnya sedang fitting out di food court.
Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad menyatakan Menara Danareksa adalah gedung perkantoran Grade A yang didesain dengan modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Lokasinya pun strategis karena berdekatan dengan kawasan Monumen Nasional.
"Sinergi BUMN ini merupakan wujud nyata kami dalam berkontribusi terhadap Indonesia yang tentu saja tidak lepas dari dukungan dan andil yang besar dari Kementerian BUMN sehingga dapat terealisasi sebagai karya nyata dari BUMN untuk Indonesia”, ujar Novel.
Harapan Erick Thohir
Dalam kata sambutannya, Erick Thohir menyebutkan Menara Danareksa menunjukkan bukti komitmen jajaran direksi PT PP dalam menjalankan penugasan pemerintah. "Contohnya adalah gedung ini dimana saya sejak awal mewanti-wanti harus visible karena memang kita memiliki cita-cita yang besar bahwa ketika IKN itu akan berdiri tentu aset-aset BUMN juga harus tetap kita tingkatkan nilainya," tuturnya.
Seiring dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke IKN, menurut Erick Thohir, Jakarta harus terus berbenah mempersiapkan diri. Ia mengaku memahami memahami kebutuhan Pemerintah DKI Jakarta dalam mempersiapkan kawasan Monas sebagai sebuah City Center baru dan memberi dukungan dengan meningkatkan nilai dari aset-aset BUMN yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Sedikitnya terdapat tiga aset BUMN bernilai tinggi di Selatan Monas saat ini. Tiga aset itu adalah Gedung Kementerian BUMN, Gedung Menara Danareksa yang baru direnovasi dan diresmikan, serta BSI Tower yang sedang dalam proses renovasi.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyinggung soal konsolidasi antar BUMN yang harus terus ditingkatkan sebagaimana yang tengah dijalankan oleh PT PP dan Danareksa saat ini. Menara Danareksa telah digarap dengan rapih dan dengan kualitas yang bagus, selain itu kawasan ini juga merupakan aset yang bagus.
ANTARA
Pilihan Editor: Erick Thohir akan Merger BUMN Karya, Begini Tanggapan Jubir PUPR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini