Sedangkan wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual, dengan rata-rata peningkatan lebih dari empat kali lipat, yaitu Kabupaten Langkat (Sumatera Utara), Kubu Raya (Kalimantan Barat), dan Kota Palopo (Sulawesi Selatan).
“Berkat Inisiatif Hyperlocal, pembeli bisa mendapatkan berbagai produk kecantikan dan perawatan diri dari penjual setempat atau dari luar kota atau pulau dengan lebih cepat dan efisien. Dampaknya, transaksi antarpulau tercatat tinggi," imbuhnya.
Dia mencontohkan transaksi dari penjual produk kecantikan dan perawatan diri di Kepulauan Maluku ke pembeli di Pulau Jawa meningkat lebih dari 2,5 kali lipat. Di sisi lain, transaksi dalam satu pulau yang sama juga tinggi, seperti transaksi di Pulau Papua akan produk kecantikan dan perawatan diri meningkat sebesar tujuh kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022.
Lebih lanjut, Azzahra mengatakan Tokopedia di sisi lain menggencarkan inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada.
"Contoh manifestasinya adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk dari penjual terdekat dari lokasi pembeli, dan Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi," kata Azzahra.
Pilihan Editor: Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini