Selain itu, core inflation agak sedikit menurun ke 2,8 persen yoy. Dengan demikian, kata dia, indeks harga konsumen ada di 4,3 persen yoy. Menurut dia, penurunannya cukup tajam dibanding bulan sebelumnya yaitu 5,0 persen yoy atau 5,5 persen yoy pada Februari 2023.
"Dengan inflasi yang menurun, growth membaik ini memang terkonfirmasi di kuartal ke-2 nanti, PMI (Purchasing Managers Index) manufaktur kita masih mengalami ekspansi 52,7, indeks keyakinan konsumen masih tinggi di 126,1, mandiri spending index kita juga masih di atas 140, tinggi. Dan juga pertumbuhan penjualan ritel yang masih tumbuh yang diatas aksis 0," papar Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke-2 masih akan terjaga, serta meneruskan momentum pemulihan ekonomi pada kuartal 1.
Pilihan editor: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini