TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN per April 2023. Hingga akhir April, dia mencatat APBN mengalami surplus Rp 234,7 triliun.
"Posisi APBN hingga April mengalami surplus sebesar Rp 234,7 triliun atau 1,12 persen dari PDB (Pendapatan Domestik Bruto)," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA secara virtual pada Senin, 22 Mei 2023.
Keseimbangan primer, kata dia, juga surplus RP 374,3 triliun. Bendara Negara tersebut menilai dalam empat bulan pertama tahun ini APBN telah mengalami surplus, baik di keseimbangan primer maupun total overall balance dari APBN.
"Sampai dengan akhir April, penerimaan negara atau pendapatan negara mencapa Rp 1.000,5 triliun. Ini artinya 40,6 persen dari APBN sudah dikumpulkan dalam empat bulan," papar Sri Mulyani.
Menurut Menkeu, ada kenaikan 17,3 persen year on year (yoy). Dia menilai, kenaikan tersebut terbilang tinggi.
"Untuk belanja negara telah dibelanjakan Rp 765,8 triliun," beber Sri Mulyani.
Hal tersebut berarti 25 persen dari total belanja tahun ini sudah direalisasikan. Jumlah belanja negara tersebut naik 2 persen yoy.
Pilihan editor: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini