Ihwal potensi ekonomi dari konser Coldplay, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan kedatangan 10 ribu hingga 12 ribu wisatawan mancanegara. Dengan asumsi pengeluaran untuk konser mencapai US$ 1.000 hingga US$ 2.000 per orang, maka dampak ekonominya bisa US$ 20 juta hingga US$ 25 juta. Terlebih, Sandiaga mencatat reservasi hotel di area GBK, Jakarta Pusat, pada sekitar 15 November 2023 sudah mencapai 98 persen.
Sandiaga pun optimistis event ini dapat berkontribusi mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru. Selain itu, Sandiaga menilai konser Coldplay akan mendorong peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Karena itu, Sandiaga meminta promotor konser Coldplay, yaitu PK Entertainment, untuk menambah satu hari lagi penyelenggaraan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Hal tersebut lantaran peminat konser ini begitu besar.
"Peminatnya begitu besar. Saya sudah sampaikan pada promotor, jika mereka akan menambah satu hari lagi maka kami akan membantu memfasilitasi," kata Sandiaga di kantornya pada Senin malam, 15 Mei 2023.
Namun, Sandiaga masyarakat jangan terlalu berharap mengingat jadwal konser band asal Inggris tersebut sangat padat.
RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Kritik Fans Coldplay ke Promotor: Penjualan Tiket di Tanggal Tua, Pusing Banget
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini