Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Peretasan Data Perbankan, Dosen Unpad: BSI Harus Jelaskan ke Nasabah

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Hamzah Ritchi mengatakan, Bank Syariah Indonesia (BSI) harus menjelaskan kepada nasabah soal kasus pencurian data lewat peretasan dan tindak lanjutnya. Selain soal jebolnya data karena peretasan, ada potensi rekayasa sosial (social engineering) oleh suatu pihak yang bisa digunakan untuk penipuan ke nasabah.

“Manajemen kehumasan harus mengkomunikasikan secara elegan bahwa terdapat kealpaan,” ujarnya, Rabu malam, 17 Mei 2023. 

Sebelumnya diberitakan, sistem dan pelayanan BSI sempat lumpuh pada pekan lalu terkait upaya LockBit yang meretas dan mencuri data bank serta nasabah. Data itu lantas disebarkan di situs gelap atau dark web yang dipastikan oleh pakar keamanan siber Alfons Tanujaya. LockBit yang mengaku telah menyerang sistem BSI sempat meminta uang tebusan US$ 20 juta atau hampir Rp 300 miliar.

Menurut Hamzah, peretas mengambil dari gudang data atau warehouse. Isinya berupa data dari berbagai sumber termasuk data inti bank yang biasa dipakai untuk menganalisis kegiatan operasional bank. “Jadi aksesibiltas penyerang sangat luas karena sistemnya lemah,” kata dia. 

Perbankan tergolong industri yang paling teregulasi di Indonesia dengan tingkat keketatan peraturan sangat tegas. Pengawasannya dilakukan oleh beberapa pihak dan memiliki standar keamanan, termasuk ketahanan dan keamanan siber pada aturan mengenai penyelenggaraan teknologi informasi oleh bank. “Kalau tidak membangun sistem keamanan yang kuat tinggal tunggu waktu,” ujarnya. 

Selanjutnya: SDM bersertifikat di bidang keamanan siber masih kurang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BSI Scholarship Prestasi Kembali Dibuka, Dapat Uang Saku 4 Semester

8 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
BSI Scholarship Prestasi Kembali Dibuka, Dapat Uang Saku 4 Semester

BSI kembali membuka program beasiswa bagi mahasiswa untuk kampus dan jurusan tertentu.


Bank Danamon Ungkap Modus Penipuan Call Center Palsu, Nasabah Diminta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Bank Danamon Ungkap Modus Penipuan Call Center Palsu, Nasabah Diminta Waspada

Baru-baru ini ditemukan modus penipuan dengan mengatasnamakan call center Bank Danamon.


Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

15 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

Mobil modern yang dipasarkan saat ini dinilai rentan mengalami masalah data privasi. Berikut penjelasan lengkapnya:


Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

17 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

Serangan siber pada penjualan tiket konser memiliki risiko dan kerentanan dalam ekosistem digital.


Marak Penipuan Bermodus Tagihan Kartu Kredit, Ini Aturan Penagihan Bank Resmi

18 hari lalu

Aktivitas di banking hall bank Danamon, di Mega Kuningan, Jakarta ,Kamis (21/07). TEMPO/Dasril Roszandi
Marak Penipuan Bermodus Tagihan Kartu Kredit, Ini Aturan Penagihan Bank Resmi

Penipuan dengan modus penagihan pinjaman atau kartu kredit mengatasnamakan bank resmi semakin sering dijumpai di tengah masyarakat.


Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

18 hari lalu

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Modus penipuan berbasis teknologi yang digunakan pelaku kejahatan baru-baru ini semakin beragam. Salah satunya yang sekarang marak terjadi adalah social engineering atau manipulasi sosial.


BSSN Ungkap Kabar Terbaru Pasca Akun YouTube DPR RI Diretas dan Siarkan Judi Online

18 hari lalu

Akun YouTube DPR RI diretas atau diretas dengan penayangan live judi online.
BSSN Ungkap Kabar Terbaru Pasca Akun YouTube DPR RI Diretas dan Siarkan Judi Online

Juru bicara BSSN menyampaikan kabar terbaru mengenai upaya peretasan yang terjadi terhadap akun YouTube resmi DPR RI pada Rabu, 6 September 2023 lalu.


BFI Finance Gelontorkan Rp 300 Miliar untuk Keamanan Siber Tahun Ini

19 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
BFI Finance Gelontorkan Rp 300 Miliar untuk Keamanan Siber Tahun Ini

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menjelaskan langkah yang diambil perusahaan dalam mengatasi serangan atau kejahatan siber. Apa saja?


Bos BFI Finance Targetkan Pembiayaan Baru Rp 21 Triliun hingga Akhir 2023

19 hari lalu

Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance Sudjono menjelaskan perkembangan perseroan dalam acara media gathering di Antarasa Restauran, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bos BFI Finance Targetkan Pembiayaan Baru Rp 21 Triliun hingga Akhir 2023

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menargetkan pembiayaan baru perseroan dapat mencapai Rp 20-21 triliun hingga akhir 2023.


AJI Laporkan Kasus Peretasan Akun Instagram Jadi Jualan iPhone ke Polda Metro Jaya

20 hari lalu

AJI Indonesia laporkan peretasan media sosial Instagram AJI ke Polda Metro Jaya, Rabu, 6 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
AJI Laporkan Kasus Peretasan Akun Instagram Jadi Jualan iPhone ke Polda Metro Jaya

Pengurus AJI melaporkan kasus peretasan akun Instagram mereka jadi jualan iPhone ke Polda Metro Jaya.