Sebelumnya, Sandiaga juga mengatakan sudah meminta promotor konser Coldplay, yaitu PK Entertainment, untuk menambah satu hari lagi penyelenggaraan di Jakarta. Hal tersebut lantaran peminat konser ini begitu besar.
Jika Coldplay akan menambah satu hari lagi, kata dia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan membantu memfasilitasinya. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat jangan terlalu berharap, mengingat jadwal konser band asal Inggris tersebut sangat padat.
Coldplay Tambah Hari Konser di Sejumlah Negara
Promotor pun, menurut Sandiaga, hingga kini masih berupaya menambah satu hari konser Coldplay. Apalagi, Coldplay telah memutuskan untuk menambah hari pada konsernya di Perth, Australia dan Kaohsing, Taiwan. Melansir dari akun Twitter resmi Coldplay, pertunjukan Perth bertambah satu hari 18 dan 19 November 2023.
"Karena permintaan yang luar biasa, pertunjukan kedua di Perth telah ditambahkan pada 19 November. Penjualan tiket untuk kedua pertunjukan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat pada 16 Mei," tulis Coldplay Senin, 15 Mei 2023.
Adapun penjualan tiket konser Coldplay akan kembali dibuka untuk publik pada 19 Mei 2023. Terdapat 11 kategori dengan rentang harga mulai Rp 800 ribu sampai Rp 11 juta, namun harga tersebut belum termasuk pajak.
Selain penonton dari Indonesia, Sandiaga memperkirakan 10.000-12.000 wisatawan mancanegara datang saat konser Coldplay diselenggarakan di Jakarta. Kementeriannya mencatat reservasi hotel di area GBK pada sekitar 15 November 2023 juga sudah mencapai 98 persen.
Pilihan Editor: Seluruh Kategori Tiket Presale Konser Coldplay di Jakarta Sold Out dalam Waktu 4 Jam
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini