Azizatun mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat masih dalam proses mengenal lebih dekat mengenai program pemberian insentif motor listrik dari Pemerintah. Karena itu, Himbara berharap berbagai edukasi yang dilakukan terkait sosialisasi KBLBB dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Melalui program KBLBB, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk pembelian 200 ribu unit sepeda motor listrik baru dan Rp 7 juta per unit untuk konversi 50 ribu unit sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik.
"Di lapangan, masyarakat masih menanyakan syarat, kategori subsidi, cara ambil subsidi, dan pelayanan lainnya. Dari sisi angka memang masih sedikit yang mengajukan karena ini masih tahap awal. Tugas kami semua adalah memberikan informasi kepada nasabah. Mudah-mudahan penyebaran informasi semakin luas, sehingga menumbuhkan kepercayaan diri pelanggan untuk membeli motor listrik atau melakukan konversi," jelas Azizatun.
Senada, Deputi GH Consumer Loan Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan Himbara mengedepankan skema pembiayaan yang sama sehingga nasabah dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti menggunakan kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan lainnya.
"Dari segi finance, kami punya standar, yaitu jangka waktu bisa sampai 5 tahun. Bahkan yang dikasih subsidi semisal harga Rp 17 juta mendapatkan subsidi Rp 7 juta, maka bisa dicicil selama 5 tahun. Kemudian, bunga dimulai 1 persen per bulan sehingga program ini sangat menarik," kata Agus.
Selanjutnya: Sementara Corporate Planning & Secretary Division Head BNI Multifinance....