3. Merasa Kementeriannya Diteror
Sejumlah publik figur dan warganet mengaku merasa diintimidasi setelah mengomentari masalah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Namun, Plate merasa lembaga yang dipimpinnya justru mendapat teror.
“Teror bagaimana? Saya baru tahu ada teror, malah Kominfo (yang) diteror kali”, kata Plate di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin, 1 September 2022.
4. Minta PSE Pakai Enkripsi
Kominfo pernah menyatakan bahwa akan melakukan pemblokiran terhadap situs dan aplikasi yang belum registrasi PSE. Menurut Plate, perlu dorongan seluruh pihak supaya PSE yang beroperasi di Indonesia dapat melaksanakan kewajibannya.
“PSE diwajibkan mempunyai teknologi enkripsi paling canggih supaya tidak mudah diterobos”, terang Plate pada Senin, 1 September 2022.
5. Minta Masyarakat Jangan Berbicara Kotor seperti Bjorka
Kasus hacker Bjorka yang sempat viral sekaligus mengejek pemerintah Indonesia dengan sebutan idiot juga turut dikomentari Plate. Ia mengajak masyarakat untuk tidak berbuat hal serupa.
“Sudah melakukan pelanggaran kebocoran data, juga menggunakan terminologi tidak etis dan tidak sejalan dengan kultur kita. Nah, itu tentu tidak baik. Jangan ikut-ikut yang seperti itu”, ujar Johnny Plate di Kompleks Parlemen, Jakarta pada, Rabu, 8 September 2022.
6. Salah Sebut Kepanjangan Kominfo
Pernyataan kontroversial Plate lainnya adalah salah menyebut kepanjangan singkatan Kominfo saat prosesi serah terima jabatan dengan menteri sebelumnya Rudiantara, Rabu, 23 Oktober 2019. Ia menyebut Kominfo sebagai Kementerian Komunikasi dan Informasi (seharusnya Informatika).
"Rekan-rekan yang saya banggakan di Kementerian Komunikasi dan Informasi," ujar Johnny Plate di gedung lantai 8 Kominfo pada 2019.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Terpopuler: Surya Paloh Tanggapi Dugaan Johnny Plate Minta Setoran Rp 500 Juta, Tiket War Coldplay Berikutnya 19 Mei
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini