TEMPO.CO, Jakarta - Kejakaan Agung (Kejagung) menetapkan Menkominfo, Johnny Plate, sebagai tersangka kasus korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo, Rabu siang, 17 Mei 2023.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, sosok Johnny Plate kerap menjadi perhatian publik. Ia tercatat beberapa sering melontarkan pernyataan kontroversial dan nyeleneh.
Bahkan, kementerian yang dipimpinnya sempat mendapat tagar #BlokirKominfo diTwitter. Lantas, apa saja pernyataan kontroversial yang pernah disampaikan Johnny Plate?
Dalam catatan Tempo, sedikitnya ada enam pernyataan kontroversial politikus Nasdem ini selama menjabat sebagai Menkominfo. Apa saja?
1. One Time Password Harus Selalu Diganti
Pada 2022, Plate pernah mengatakan bahwa kode OTP selalu diganti. Pernyataan ini merupakan tanggapannya terkait maraknya kasus kebocoran data pribadi. Padahal, kode OTP adalah rangkaian karakter numerik atau alfanumerik yang dihasilkan secara otomatis untuk mengautentikasi pengguna dalam satu kali transaksi atau login. Artinya, kode OTP memiliki masa kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan berulang kali.
“One time password (OTP) itu harus selalu diganti sehingga bisa menjaga agar data tidak diterobos”, ujar Plate saat ditemui Tempo di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Sabtu, 3 September 2022.
2. Minta Masyarakat Jaga NIK Masing-masing
Masih soal isu yang sama, Plate juga pernah menyatakan bahwa kebocoran data sering kali berasal dari kelalaian masyarakat. Ia meyakini bahwa data yang tersebar terjadi akibat masyarakat tidak menjaga data diri masing-masing.
"Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri," ujar Plate.
Selanjutnya: 3. Merasa kementeriannya diteror...