Kemudian akun foun*** berkomentar kompensasi bisa diberikan tidak melulu dalam bentuk uang. Misalnya berupa gratis biaya administrasi selama tiga bulan atau kantor BSI yang dibuka pada akhir pekan hingga konsidi normal kembali.
"Tidak ada empati nya sama sekali, walaupun tidak bisa sistemnya, kantor wajib buka. Catat permasalahan yang masuk sebagai perbaikan kedepannya. Bukan malah tutup kantor. Bantu masyarakatnya," tulis akun tersebut.
Netizen lainnya mengancam akan berpindah rekening apabila BSI tidak memberikan kompensasi yang sepadan. "Coba kalau kami telat ke bank berapa banyak denda dan bunga dari seluruh nasabah BSI? Sekarang BSI apa mau kasih kompensasi sama nasabah? Fix Senin saya buka rekening lain!" ucap akun ica***.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan layanan perbankan BSI sudah kembali normal. Hery mengklaim pihaknya terus melakukan normalisasi secara bertahap sejak gangguan pertama kali terjadi pada Senin, 8 Mei 2023.
Menurutnya nasabah sudah bisa bertransaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia pada Selasa, 9 Mei 2023. Kemudian malamnya, secara bertahap BSI Mobile bisa diakses dengan fitur dasar. Kemudian pada Rabu, 10 Mei pagi, kata dia, BSI Mobile sudah bisa digunakan bertransaksi dengan fitur lebih lengkap.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BSI," tuturnya pada Kamis, 11 Mei 2023.
Dia pun memastikan dana nasabah tetap aman di BSI. Dia berujar, BSI terus berkomitmen menguatkan pertahanan dan keamanan siber perbankan. BSI mengimbau nasabah selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.
Pilihan Editor: Layanan Perbankan Error, Dirut BSI: Tidak Ada Rush Money
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini