"Tidak sampai 2 menit, urusan selesai. Padahal staf saya bilang biasanya kalau mau urus ambil uang, ngantrenya bisa dua jam karena sistem lemot," kata dia.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah yang terkendala dalam mengakses layanan BSI. “Atas nama BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah, karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 10 Mei 2023.
Ia menjelaskan bahwa BSI terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman. HIngga kini, ia mengklaim, proses normalisasi layanan telah dijalankan dengan baik.
"Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” kata Hery.
Ia pun berjanji bahwa BSI akan terus memberikan informasi terkini terkait proses perbaikan layanan kepada nasabah. "Sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hery juga memastikan bahwa BSI juga tengah menelusuri dugaan adanya serangan siber yang menimbulkan kendala di sejumlah layanan perbankannya.
Pilihan Editor: M-Banking dan ATM BSI Masih Error, Dirut Mohon Maaf dan Yakinkan Dana serta Data Nasabah Aman
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini