4. Megawati Minta Alih Fungsi Lahan Pertanian di Bali Dihentikan: Hotel Berjejer, yang Untung Rakyat atau Pemilik?
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta Gubernur Bali Wayan Koster menghentikan alih fungsi lahan pertanian atau tanah subur di Pulau Dewata demi rakyat.
"Berhenti konversi tanah subur. Pertanahan dan pertanian Bali 100 tahun ke depan mau dijadikan apa? Ini supaya rakyat makmur dan sejahtera," kata Megawati saat hendak membuka Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, di Badung, Bali, Jumat, 5 Mei 2023.
Megawati menilai saat ini Bali tidak lagi seperti dulu saat ia dan ayahnya datang, di mana sekarang hotel berjejer. Ia mempertanyakan apakah pemilik hotel besar adalah warga Bali sendiri.
"Pertanyaan saya yang untung siapa, rakyat atau pemilik hotel dan sebagainya? Saya tidak anti pembangunan, tapi berhenti deh. Contohnya orang Betawi di Jakarta semua tersingkirkan, maaf banget tapi kenyataannya uang dihabiskan percuma," ujar Megawati.
Karena itu demi merancang peta jalan Bali 100 tahun ke depan, Ketua Umum PDIP itu berpesan kepada Wayan Koster agar segera membuat peraturan daerah (Perda) mengenai pertanahan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
5. Riset: 62,3 Persen Masyarakat Puas Pelaksanaan Mudik Lebaran 2023
Riset Continuum Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menganalisis data dari media sosial Twitter terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Hasilnya, 62,3 persen masyarakat mengaku puas.
Continuum Indef melakukan riset ini pada 12 hingga 26 April 2023. Data dari Twitter diambil dan difilter sehingga ditemukan data dari user asli, kemudian dianalisis untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap pelaksanaan mudik 2023.
"62,3 Persen masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik di tahun 2023. Mulai dari tol yang perlancar arus mudik, kemudian ketersediaan BBM hingga mudik gratis itu jadi dasar kenapa masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik tahun ini," kata peneliti Continuum Indef Wahyu Tri Utomo, dalam diskusi virtual pada Jumat, 5 Mei 2023.
Meskipun begitu, lanjut dia, tidak sedikit juga keluhan terkait kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kerusakan jalan, larangan penggunaan rest area untuk istirahat (tidur), atau rekayasa lalu lintas yang terkadang informasinya kurang up to date.
Dalam riset tersebut, Continuum Indef juga menemukan kendaraan pribadi menjadi moda kendaraan yang paling banyak digunakan dengan persentase 31,48 persen.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi: Jika Tidak Sanggup Perbaiki, Pusat Ambil Alih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.