2. Indef: RI Jangan Banyak Berharap pada Ekonomi AS yang Berpotensi Gagal Bayar Utang
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyatakan harus ada sejumlah langkah antisipasi diambil Indonesia agar terhindar dari dampak potensi gagal bayar utang Amerika Serikat. Salah satunya bisa mengoptimalkan pasar atau hubungan dagang dengan negara lain selain Amerika.
“Kita punya hubungan dagang besar juga dengan Cina, India, dan negara lain termasuk di ASEAN. Ini yang harus lebih kita optimalkan, karena sepertinya kita tidak bisa berharap terlalu banyak dengan ekonomi AS juga,” ujar dia dalam acara virtual Market Review IDX Channel pada Selasa, 2 Mei 2023.
Eko menilai saat ini tren ekonomi Amerika mengalami penurunan, bahkan menuju situasi resesi. Bahkan beberapa waktu lalu juga ada gejolak keuangannya di sana. Menurut dia, sepertinya dinamika ekonomi di Amerika ini akan berlangsung selama 2023.
Simak lebih jauh tentang gagal bayar utang di sini.
3. Produk Eiger Ini Tenyata Masih Diimpor dari Luar Negeri, Segini Harganya
Eiger, merek perlengkapan outdoor atau luar ruang jadi bahan perbincangan di media sosial usai viral sebuah unggahan yang menunjukkan produknya buatan China. Padahal selama ini, Eiger dikenal sebagai produsen produk luar ruang lokal asal Bandung, Jawa Barat.
Public Relations Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal, tak menampik bahwa produk itu memang benar dikeluarkan oleh Eiger.
"Itu memang original produk Eiger. Kami memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia" ujar Shulhan seperti dikutip dari Tempo, Selasa, 2 Mei 2023.
Simak lebih jauh tentang Eiger di sini.