Lebih lanjut, kata Lisye, 24,3 persen kendaraan datang dari arah barat atau Merak, yakni sebanyak 501,9 ribu kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka ini meningkat 13,9 persen dibanding lalu lintas normal.
Terakhir, 19,3 persen kendaraan datang dari arah selatan atau Puncak. Rinciannya, sebanyak 398 ribu kendaraan yang masuk Jabotabek melalui Gerbang Tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 20 persen ketimbang lalu lintas normal.
Lisye berujar, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 100 persen dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 sampai H+8 Lebaran 2023, di empat gerbang tol utama.
"Kami mencatat puncak arus balik dari arah Timur terjadi pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada Selasa, 25 April 2023 sebanyak 159,5 ribu kendaraan yang melintas di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Timur," ungkap Lisye.
Menurutnya, realisasi tersebut lebih rendah 6,2 persen dibanding puncak arus balik Lebaran 2022 atau naik 201,0 persen dibanding lalu lintas normal. "Dengan angka lalu lintas puncak tesebut, lalu lintas periode arus balik berhasil tersebar di tanggal-tanggal yang tidak diprediksi sebagai puncak." ujar Lisye.
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Revisi Lagi Perputaran Ekonomi di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat Mudik Lebaran Jadi Rp 335,3 T
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini